Apa Saja Penyebab BUMN Kekurangan Talent Untuk Digitalisasi Bisnis Di Perusahaan? (Foto: Ilustrasi/shutterstock)
Dream – Perkembangan teknologi yang sangat cepat mendorong BUMN untuk meningkatkan kemampuan inovasi digital. Namun dalam pelaksanaannya upaya untuk memasuki fase transformasi bisnis tersebut tak semudah dan secepat yang diperkirakan.
Sepanjang perjalanan ada sejumlah tantangan yang dihadapi BUMN untuk meningkatkan transformasi bisnis. Salah satunya adalah mencari kandidat yang sesuai untuk pengembangan digital di BUMN.
Direktur Teknologi dan Informasi Digital PT Pegadaian (Persero), Teguh Wahyono, mengakui pihaknya kekurangan kandidat yang ahli di bidang pengembangan teknologi. Hal ini disebabkan sulitnya menemukan talenta yang bagus.
“ Talenta yang bagus ini maunya nggak kerja di korporasi seperti kami, tapi di startup. Ini agak sulit,” kata dia dalam webinar “ Indonesia Digital Conference 2020” yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Rabu 16 Desember 2020.
Selain SDM mumpuni, tantangan lain yang dihadapi adalah menjawab ekspektasi banyak pihak yang beranggapan transformasi bisnis itu akan langsung membawa perubahan besar.
“ Digitalisasi nggak begitu. Impact-nya tidak langsung. Banyak orang yang nggak sabar. Ini yang buat kita frustrasi juga,” kata dia.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero), Pahala Nugraha Mansury, menambahkan tantangan lainnya adalah mendapatkan kandidat dan mitra untuk mengembangkan teknologi.
“ Sebagai BUMN, kadang-kadang melakukan kemitraan, harus berhati-hati. Kalau swasta, mau partnership itu tinggal kerjain saja. Kalau kita ada keraguan. Ada hal-hal yang sensitif. Misalnya, (anggapan) menguntungkan orang lain. Padahal, digitalisasi ini harus ada kemitraan,” kata Pahala.
Dream – Menteri BUMN, Erick Thohir, meminta perusahaan milik negara berbenah. Salah satunya adalah PT PLN (Persero).
“ Diharapkan PLN ini harus memperbaiki sistem pelayanan,” kata Erick dalam webinar “ Indonesia Digital Conference 2020” yang diselenggarakan oleh Asosias Media Siber Indonesia (AMSI), Rabu 16 Desember 2020.
Dia mengatakan, PLN sudah mereformasi direksinya. Saat ini, sudah ada direktur ritel di BUMN setrum.
“ Tadinya PLN mungkin monopoli listrik. (Menyuruh customer) ayo datang ke sini. Kalau enggak datang ke sini, saya enggak layani. Sekarang eranya bukan seperti itu,” kata Erick.
© Dream
Dia mendorong perusahaan pelat merah itu melakukan perubahan mental dalam memberikan layanan kepada konsumen. Ini ditekankan saat Microsoft datang ke Indonesa.
“ Kita bilang ayo dong PLN harus ada perubahan mentality dari segi layanan. Jangan gara-gara monopoli maunya dilayani. Harus kebalik,” kata Erick.
PLN pun menciptakan inovasi-inovasi digital, seperti smart meter dan smart grid. Dengan inovasi ini, PLN bisa menekan risiko dari subsidi salah sasaran atau pengaduan dari pelanggan.
“ Jadi, digitalisasi kepada PLN sangat penting,” kata dia.
Dream – Menteri BUMN, Erick Thohir, mendorong perusahaan negara untuk melakukan transformasi bisnis, terutama dalam menghadapi Covid-19. Dia menargetkan tahun 2024 sudah ada transformasi bisnis yang terjadi.
“ Ini yang saya tekankan kepada para direksi BUMN bahwa inovasi, model bisnis baru harus dipelajari,” kata Erick dalam webinar “ Indonesia Digital Conference 2020” yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) 2020, Rabu 16 Desember 2020.
Dia menambahkan, salah satu pilar BUMN adalah kepemimpinan di bidang teknologi. Untuk mewujudkan itu, pihaknya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, membangun infrastruktur, serta membentuk bisnis mode yang digital friendly, termasuk kerja sama dengan universitas. Erick menilai BUMN harus bekerja sama dengan universitas.
© Dream
“ Hal-hal ini yang diharapkan bisa mengangkat secara keseluruhan competitiveness BUMN di bidang teknologi,” kata Erick.
Hasilnya, sudah ada BUMN-BUMN yang mengoptimalkan teknologi untuk memberikan pelayanan kepada nasabah. Seperti PT PLN (Persero) yang menggunakan smart grid dan smart meter untuk melayani pelanggan.
“ Smart meter (dan) smart grid menjadi kunci untuk menekan subsidi salah sasaran, complain dari pelanggan, dan—saya nggak mau suuzon—listrik yang dicolong,” kata dia.
Ada juga PT Telkom yang diminta untuk menjadi program satu data pemerintah, di samping memiliki data center dan innovation. “ Kita bisa mendukung transparansi bisnsi program-program pemerintah sehingga menekan program pemerintah yang dikorupsi sebagai digitalisasi di Indonesia,” kata Erick.
Kemudian, BUMN juga memiliki platform pengadaan barang dari UMKM. Perusahaan pelat merah juga menyediakan tabungan digital untuk meningkatkan layanan nasabah pada Covid-19.
“ Inovasi digitalisasi BUMN tidak hanya meningkatkan competitiveness, tetapi meningkatkan layanan kepada nasabah dan keberpihakan kepada yang kecil dan mendorong program pemerintah,” kata Erick.
Selain berbisnis dan memberikan dividen yang besar kepada pemerintah, BUMN tak lupa meningkatkan layanan kepada public service. “ Kita perlu lokomotif untuk pertumbuhan di Indonesia,” kata dia.
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Sultan Abis, Penampakan Pagar Rumah dari Deretan Motor Bekas
10 Potret Wajah Asli Artis Tanpa Makeup, Inara Rusli Bikin Netizen Iri, Mulus Bak Boneka Porselen!
10 Potret Jessica Klopper, Kakak Rebecca Klopper yang Ikut Disorot, Lebih Hot & Cantik Abis!
10 Potret Wajah Asli Artis Tanpa Makeup, Inara Rusli Bikin Netizen Iri, Mulus Bak Boneka Porselen!