Bursa Syariah Meroket di Awal Pekan

Reporter : Syahid Latif
Senin, 5 Oktober 2015 16:45
Bursa Syariah Meroket di Awal Pekan
Pemodal asing mencetak nett buy signifikan dan rupiah berhasil menguat tinggi.

Dream - Dipacu aksi beli investor asing yang meningkat signifikan, bursa saham syariah menutup awal pekan di zona hijau. Emiten sektor industri dasar menjadi buruan pemodal.

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melompat 4,214 poin (3,14%) ke level 138,481.

Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga meroket 22,466 poin (4,06%) ke level 576,338.

Kedua indeks acuan saham syariah ini tampaknya cukup nyaman bergerak di zona hijau. Angin segar dari Bank Dunia yang menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sebesar 5,3 persen membuat investor turun ke lantai bursa.

ISSI tercatat sempat menyentuh level tertinggi di 138,725 setelah sempat menyentuh level terendahnya di 135,175.

Tercatat 142 emiten syariah menutup awal pekan di zona positif. Bahkan seluruh penghuni JII sukses bergerak menguat.

Transaksi perdagangan saham syariah kali ini mencaai Rp 3,8 triliun dengan 45,54 miliar saham berpindahtangan.

Saham bluechips syariah yang menjadi buruan investor dan menjadi top gainer adalah INTP yang naik Rp 1.600, AALI Rp 1.225, UNVR Rp 1200, SMGR Rp 950, dan LPPF Rp 500 per saham.

Laju indeks saham juga berhasil dicetak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meroket 135,902 poin (3,23%), IHSG ditutup di level 4.343,701.

Lantai bursa relatif ramai oleh aksi jual beli investor dengan dana Rp 5,59 triliun. Investor asing menutup perdagangan awal pekan dengan signifikan usai mencetak nett buy Rp 335 miliar.

Tak hanya pasar saham, aura positif yang menaungi Indonesia juga berhembus di pasar keuangan. Rupiah yang sempat melemah, menguat 134 poin (0,91%) menjadi 14.511 per dollar AS.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More