Cari Rp 4 Triliun, Sukuk RI Ditawar Sampai Rp 14,8 Triliun

Reporter : Ramdania
Rabu, 10 Februari 2016 10:01
Cari Rp 4 Triliun, Sukuk RI Ditawar Sampai Rp 14,8 Triliun
Pemerintah hanya menargetkan lelang sukuk senilai Rp 4 triliun pada hari ini, tetapi total penawaran yang masuk mencapai Rp 14,8 triliun.

Dream - Surat utang syariah (sukuk) pemerintah Indonesia tengah jadi primadona. Dari target dana yang diincar sebesar Rp 4 triliun, jumlah pemesan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara menyemut sampai Rp 14,8 triliun.  

Pada lelang kali ini pemerintah menjual Sukuk Negara seri SPN-S 10082016 (new issuance), PBS006 (reopening), PBS009 (reopening), PBS011 (reopening) dan PBS012 (reopening). Lelang dilakukan dengan sistem pelelangan Bank Indonesia pada Selasa, 9 Februari 2016.

Berdasarkan keterangan resmi di situs Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa, 9 Februari 2016, total penawaran yang masuk sebesar Rp14,8 triliun. Padahal, pemerintah hanya menargetkan Rp 4 triliun dari lelang sukuk hari ini.

Penawaran terbanyak terjadi pada produk sukuk baru, SPN-S10082016 sebesar Rp 5,29 triliun. Disusul, sukuk negara PBS006 sebesar Rp 1,97 triliun, PBS009 sebesar Rp 5,21 triliun, PBS011 sebesar Rp 1,44 triliun, PBS012 sebesar Rp 910 miliar.

Sebagai informasi, Sukuk SPN-S10082016 memberikan imbalan diskonto, sukuk ini akan jatuh tempo pada 10 Agustus 2016. Sementara, empat sukuk berbasis proyek yang akan dilelang yaitu seri PBS006 akan jatuh tempo pada 15 September 2020 dengan yield 8,25%, PBS009 jatuh tempo 25 Januari 2018 yieldnya 7,75%, PBS011 jatuh tempo pada 15 Agustus 2023 dengan yield 8,75%, dan PBS012 jatuh tempo 15 November 2031 yieldnya 8,875%.

Beri Komentar