3 Pelajaran Soal Uang Ini Jangan Dulu Diajarkan ke Anak!

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 10 Juli 2017 09:15
3 Pelajaran Soal Uang Ini Jangan Dulu Diajarkan ke Anak!
Mengajarkan uang kepada anak memang penting, tapi ada batasannya.

Dream – Sebagian besar anak tidak memahami atau tak tahu apa-apa tentang uang. Agar bisa memahaminya, banyak orang tua coba mengajarkan anaknya tentang uang sedini mungkin. 

Biasanya orang tua mengajarkan cara mengenal uang dengan menabung atau tidak menghambur-hamburkan uang untuk keperluan yang tidak perlu.

Tapi tahukah Sahabat Dream, ada batasan orang tua mengajarkan anak soal uang. 

Dilansir dari Business Insider, Senin 10 Juli 2017, pakar keuangan pribadi, Beth Kobliner, dalam bukunya Make Your Kid a Money Genius (Even if You’re Not), mengatakan orang tua bisa mengajarkan anak tentang apa yang tak boleh diberi tahu kepada anak-anak.

“ Ketika berbicara tentang uang, saya berpikir ada beberapa hal yang anak-anak semestinya tidak boleh tahu,” kata Kobliner.

Pertama, seberapa besar uang yang dihasilkan orang tua. Orang tua dianjurkan agar tidak memberi tahu anak tentang uang yang dihasilkan. Ini bisa mencegah anak untuk beranggapan penghasilan yang didapat orang tua lainnya sama dengan yang dihasilkan orang tuanya.

Kedua, berapa banyak yang dibelanjakan untuk membeli hadiah. Kobliner mengatakan anak-anak tidak berpikir tentang uang yang dikeluarkan untuk membeli hadiah. Mereka hanya tahu memberi dan menerima.

“ Yang pertama dan terpenting, nilai hadiah tidak selalu tecermin dalam harganya,” kata dia.

Ketiga, kekhawatiran orang tua untuk membayar kuliah anak. Bisa menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang tua mana pun. Akan tetapi, keinginan ini bisa menjadi sebatas mimpi karena masalah biaya.

Kobliner menyarankan orang tua untuk tidak mellibatkan anak dalam percakapan biaya pendidikan sampai mereka berada di tingkat sekolah menengah.

“ Hindari pembicaraan yang terlalu negatif. Ini bisa disalahartikan dan anak bisa menyimpulkan bahwa perguruan tinggi menjadi beban,” kata dia.

Kobliner meminta orang tua untuk mengajarkan anak menabung jika mereka ingin buah hatinya mengenyam perguruan tinggi.(Sah)

Beri Komentar