Ingat, Beli Tanah Tidak Boleh Sembarangan. (Foto: Shutterstock)
Dream – Selain rumah, banyak generasi milenial menginvestasikan uangnya dalam bentuk tanah. Mereka kebanyakan tertarik untuk buru-buru mengeluarkan simpanan dalam tabungan saat mendengar harga jual yang sangat murah.
Padahal berburu tanah sebagai simpanan, apalagi untuk segera dibangun rumah, bukan perkara mudah. Banyak pertimbangan harus dipikir masak-masak saat memutuskan membeli tanah di sebuah daerah kota satelit.
Ahli Properti dan Pembiayaan Pinhome, Vina Yenastri, mengatakan, hal pertama yang harus diperhatikan saat ingin berinvestasi tanah untuk properti adalah mengecek kondisi tanah. Pastikanlah kondisinya layak untuk mendirikan bangunan.
Vina juga menyarankan mengetahui jenis tanah. Kalau ingin membangun rumah, sebaiknya menghindari lahan yang berdekatan dengan sungai, pabrik, dan jalur listrik bertekanan tinggi untuk mencegah risiko yang datang pada kemudian hari.
Misalnya, pabrik, dia tidak menyarankan membangun rumah di sekitar sini. Ada dua alasan, yaitu polusi udara dan pembuangan limbah berpotensi mencemari air di sekitarnya.
“ Jadi, ini akan mempengaruhi juga air yang akan masuk atau dipakai oleh kita,” kata Vina dalam webinar “ Bahas Tuntas Properti”, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa 24 Agustus 2021.
Faktor kedua, lanjut Vina, adalah tanah yang dibeli harus benar-benar jelas status dan peruntukan terbarunya. Jangan lupa juga memperhatikan rencana tata kota di wilayah tersebut.
“ Sebelum beli, pastikan juga untuk mengecek ke (Dinas) Tata Kota. (Apakah) tanah ini nantinya akan ada rencana pengembangan atau tidak dari Dinas Tata Kota dan juga peruntukannya berubah atau tidak. Jadi sebelum beli, benar-benar harus dicek di semua aspek,” kata dia.
Hal ketiga yang harus diperhatikan saat membeli tanah adalah memastikan keaslian sertifikatnya. Pastikan juga tanah yang dibeli bukan termasuk daerah zona hijau.
Kamu tentu tidak ingin membeli tanah yang tengah dalam sengketa. Apalagi jika sampai tertipu karena sertifikat yang ditunjukkan ternyata palsu.
Setelah empat tips membeli tanah yang aman tadi sudah kamu lakukan, kini waktunya memperhatian faktor lain untuk membangun properti di tanah tersebut. Pastikan kamu sudah mengecek perkiraan biaya pembangunan rumah di lokasi itu.
Prosedur membangun rumah sendiri memang memerlukan perhatian ekstra daripada beli dari developer. Pemilik tanah dituntut untuk lebih teliti dalam mengecek semua detail, mulai dari material yang digunakan hingga harus menyisihkan waktu untuk memantau pengerjaan, misalnya instalasi listrik, saluran air, dan jaringan telepon.
“ Kalau bangun rumah, kita harus memperhatikan detail-detail yang sangat penting. Mungkin ini tidak kepikiran atau baru dipikirkan belakangan. Padahal ini adalah hal yang sangat perlu dipikirkan di awal,” kata Vina.
Dia juga menyarankan pemilik lahan untuk mempersiapkan anggaran mulai dari bahan bangunan sampai perintilan yang biasanya sering luput dari perhitungan. “ Hal-hal semacam ini cukup lumayan menguras bujet,” kata Vina.
Dia juga mengingatkan untuk memantau proses pembangunannya, apakah sudah sesuai dengan keinginan si pemilik hajat atau belum.
Hal yang harus disadari saat membangun rumah secara mandiri adalah potensi bujet yang membengkak. Hal ini biasanya terjadi karena keputusan yang belum kuat untuk membangun rumah. Vina menganjurkan untuk menyisihkan dana pengeluaran tak terduga.
“ Penyebab over budget kadang disebabkan karena beberapa hal, salah satunya adalah persiapan yang tidak matang,” kata dia.
Hal yang biasanya sering terjadi adalah pemilik rumah mengubah desain yang sudah dipersiapkan dari awal. Keinginan untuk mengubah lagi bentuk rumah atau komponen-komponen tertentu dari rumah tersebut memang kerpa terjadi saat proses pembangunan dimulai.
“ Nah, hal-hal seperti ini yang kadang membuat kita mengeluarkan lebih banyak bujet,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Tangis Vidi Aldiano Pecah Sambut Kemenangan Sheila Dara Aisha di Piala Citra FFI 2025

OMG! Kista Pecah Sampai Pendarahan, DJ Katty Butterfly Jalani Operasi

Pedagang Minta Bisnis Thrifting Dilegalkan dengan Bayar Pajak, Menkeu: Saya Nggak Peduli

Debut Jadi Sutradara, Reza Rahadian Nangis `Pangku` Dinobatkan Sebagai Film Terbaik FFI 2025

Dokter Ini Jadi Satu-Satunya Pembicara Indonesia dalam Forum Kecantikan Asia Pasifik di Korsel


FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

7 Makanan Tinggi Kolagen yang Bikin Kulit Tetap Kencang dan Sehat


Dikira Kain Batik Menjulur dari Plafon Kamar Mandi Jebol, Pas Dicek Ternyata Piton Seberat 60 Kg!

Tangis Vidi Aldiano Pecah Sambut Kemenangan Sheila Dara Aisha di Piala Citra FFI 2025

Penampakan Terbaru Harimau Kurus di Kebun Binatang Ragunan Setelah Ditinjau Gubernur DKI

OMG! Kista Pecah Sampai Pendarahan, DJ Katty Butterfly Jalani Operasi