Demi Cari Pekerjaan, Ayah 8 Anak Rela Tempuh Jarak 260 Km

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 26 April 2019 12:27

Seorang Bapak 8 Anak Rela Menempuh Jarak 260 Km Demi Mencari Pekerjaan Baru. (Foto: World Of Buzz)

Dia ingin mendapatkan pekerjaan yang bisa menghidupi kebutuhan keluarganya.

Dream – Ketika kamu bekerja di ruangan yang ber-AC dan protes terhadap kehidupan dan pekerjaan, cobalah untuk berhenti sejenak. Alangkah baiknya jika mulai bersyukur terhadap apa yang dimiliki.

Sebab, di luar sana, banyak orang kurang beruntung berjuang untuk mencari pekerjaan. Mereka mungkin akan senang jika berada di posisimu saat ini. Sama seperti yang diceritakan oleh seorang pengguna Facebook bernama Syed Hassen.

Dikutip dari World of Buzz, Jumat 26 April 2019, Haseen berbagi pengalamannya berjumpa dengan seorang pria yang bepergian sejauh 260 km hanya untuk sebuah pekerjaan.

Di unggahannya, Syed Hassen berharap ada seseorang yang mau membantu pria berusia 46 tahun yang dilihat di Penang Bridge, Penang, Malaysia, dengan anak berusia enam tahun. Pria tersebut mendorong motornya yang mogok.

“ Dia berasal dari Bagan Datoh, Perak, dan datang ke Penang untuk mencari pekerjaan. Dia punya delapan anak di rumah. Dia sedang mencari pekerjaan baru sebab penghasilan dari pekerjaan lama tak mencukupi kebutuhan keluarga,” tulis Hassen.

1 dari 2 halaman

Berharap Sang Bapak Dapat Pekerjaan Baru

Hassen mengatakan, pria itu bernama Mohd Shahrul Abd Rahim. Shahrul mendorong sepeda motornya di jembatan karena ban depannya bocor. Anaknya yang berusia enam tahun duduk di jok motor.

Melihat itu, Hassen memanggil Shahrul dan menawarkan bantuan. Dia membawa keduanya ke bengkel motor di Jelutong, Malaysia. Di sana, bannya diperbaiki.

Hassen menyebut Shahrul telah mendorong motornya sejauh 10 kilometer. Di bengkel, ban luar dan dalamnya diganti.

“ Setelah itu, saya membelikannya nasi kandar,” kata dia.

Hassen meminta nomor kontak sang bapak sehingga dia membantunya. Pria ini telah berusaha menghubungi nomornya, tapi tidak aktif. Dia menyebut ponsel Shahrul kehabisan baterai.

“ Dia ingin melanjutkan perjalanannya setelah makan. Saya benar-benar ingin membantunya. Semoga dia bisa mendapatkan bantuan yang diinginkan,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Berbuah Manis

Cerita Hassen menjadi viral di jejaring sosial. warganet terharu dengan kebaikan hati Hassen. Beberapa di antaranya menunjukkan perhatian kepada Shahrul dan berharap mendapatkan yang terbaik.

Cerita ini berbuah manis. Shahrul mengatakan dia mendapatkan banyak tawaran pekerjaan setelah kisah ini viral. Sayangnya, pekerjaan-pekerjaan itu memerlukan SIM A yang dia tak punya.

Belakangan, diketahui, Shahrul sekarang bekerja sebagai pembuat santan dan kerisik di dekat rumahnya.