Dollar AS Gerogoti Indeks Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 5 Oktober 2018 16:55
Dollar AS Gerogoti Indeks Syariah
Tiga indeks syariah tiarap seharian.

Dream - Amukan dollar AS membuat pasar modal syariah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bermuram durja. Nilai tukar rupiah yang nyaris menyentuh Rp14.200 membuat investor keluar dari bursa saham Indonesia. 

Dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 5 Oktober 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) kembali melemah 1,076 poin (0,63%) ke level 170,898. Minimnya sentimen positif membuat ISSI melemah seharian di zona merah setelah dibuka melemah di level 171,282.

Aksi jual investor asing dan pemodal lokal yang menghindari lantai bursa sempat membuat ISSI terjun ke level 170,201.

Rontoknya lebih dari separuh penghuni indeks bluechip syariah juga mendorong Jakarta Islamic Index (JII) kembali terkoreksi. Dengan 17 emiten yang bergerak melemah, indeks JII terpangkas  5,494 poin (0,86%) ke level 630,970.

Sementara indeks terbungsu saham syariah, JII70, turun 2,046 poin (0,96%) ke level 209,994.

Upaya IHSG kembali ke level 6000 sepertinya semakin berat. Jelang libur akhir pekan ini, IHSG melemah 24,664 poin (0,43%) ke level 5.731,935.

1 dari 2 halaman

Saham Properti dan Industri Aneka Terkoreksi

Di jajaran indeks sektorall, investor banyak melepas saham di empat sektor yaitu properti, industri aneka, dan infrastruktur. Ketiga saham ini terkoreksi 1,58 persen, 1,34 persen, dan 1,15 persen.

Penguatan indeks terjadi pada sektor pertambangan yang naik 0,40 persen, perdagangan 0,39 persen, dan pertanian 0,06 persen.

Aksi jual saham ini membuat harga 160 saham syariah melemah. Hingga sesi paska-penutupan perdagangan, tercatat 45,3 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp2,98 triliun.

Asing kembali melakukan aksi jual saham dengan nilai yang cukup besar. Investor asing melepas dana di sektor saham syariah senilai Rp354 miliar.

Harga saham UNTR naik Rp675, INTP Rp150, INCO Rp120, EXCL Rp80, dan SMGR Rp75.

Sebaliknya, saham UNVR melemah Rp350, ASII Rp125, INDF Rp125, AKRA Rp90, dan PGAS Rp90.

 

2 dari 2 halaman

Dolar Masih Anteng di Level Rp15 Ribu

Dari pasar uang, dolar masih betah di level Rp15 ribu. Mata uang Paman Sam ini nyaris menembus angka Rp15.200.

Pada pukul 16.38, kurs dolar AS berada di level Rp15.182. Nilai tukarnya naik 32 poin (0,21%) dari pembukaan di level Rp15.150 dan menyentuh level tertinggi di Rp15.190.

Beri Komentar