Menteri Keuangan,Sri Mulyani Indrawati, Mengatakan 13 Staf Ditjen Pajak Tak Bisa Dikontak Pasca Gempa Palu.
Dream – Gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, turut membuat gelisah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Hingga empat hari usai musibah tersebut, Sri Mulyani mengaku belum 13 aparatnya di lingkungan Kementerian Keuangan belum bisa dihubungi.
Melalui akun Instagramnya, @smindrawati, dikutip Dream Senin 1 Oktober 2018, Sri Mulyani mengatakan gempa dan tsunami di Palu dan Donggala juga berdampak kepada instansi Kementeriannya di sana, seperti Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Perbendaharaan dan Kekayaan Negara.
Bahkan Sri Mulyani menyebut ada 13 orang jajaran staf Ditjen Pajak yang belum diketahui kabarnya.
“ Hingga pagi ini, masih 13 jajaran Ditjen Pajak yang belum dapat ditemukan kabar dan kondisinya,” tulis Sri Mulyani.
Diceritakan Sri Mulyani, ke-13 orang pegawai Ditjen Pajak itu sedang mengajar di daerah tersebut. Pihak kementerian terus mencari jajaran staf dan keluarganya. Sri Mulyani berdoa agar anak buahnya bisa segera dihubungi dan selamat.
“ Kami terus berusaha dan berdoa mencari seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarganya. Semoga semuanya dapat segera dihubungi, selamat, dan dapat dibantu untuk pulih kembali.
Sri Mulyani mengatakan pihaknya juga bekerja keras untuk memberikan dukungan maksimal kepada seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarganya untuk mengalami dampak bencana alam itu.
Kemenkeu memastikan akan membantu menyiapkan sumber daya, anggaran, dan instrumen kebijakan lain untuk membantu masyarakat, pemerintah daerah, kementerian/lembaga, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani kondisi darurat.
“ (Serta) kebtuuhan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan masyarakat dan mengurangi korban manusia semaksimal mungkin pada masa kritis ini,” tulis dia.
Sri Mulyani juga meminta dukungan dan doa dari warganet untuk para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
“ Mari kita semua memberikan dukungan moral material secara maksimal disertai doa kesempatan bagi seluruh rakyat Palu dan Donggala, serta daerah terkena bencana di Sulawesi Tengah,” tulis Sri Mulyani.
Dia juga berdoa agar masyarakat yang terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bisa selamat dan pulih.
Kemudian, pembangunan bisa dilakukan sesegera dan semaksimal mungkin.
“ Kita bangun solidaritas kemanusiaan nasional, semangat untuk menyelamatkan, membantu, dan membangun kembali,” kata Sri Mulyani.
Unggahan ini dibanjiri oleh komentar warganet. Mereka beramai-ramai memberikan dukungan dan doa bagi para korban tsunami dan gempa di Palu dan Donggala.
“ Semoga Saudara kita di Palu dan Donggala diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Kamu semua di Lombok ikut mendoakan,” tulis @atieq2907.
“ Doa kita semua untuk Saudara-Saudara kita di sana. Semoga Allah memberikan lindungan-Nya. Amin,” tulis @chatibbasri.
“ Turut berduka cita. Semoga keluarga kena bencana. Musibah rakyat Palu, Donggala bersabar menghadapi cobaan. Semoga keselamatan pemulihan pembangunan segera semaksimal mungkin,” tulis @mulkanhermansyah.
“ Semoga Tuhan menyegerakan pemulihan keadaan dan menggerak hati para penderma untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk saudara kita di Palu,” tulis @ollahermano.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati