Gempa & Tsunami Palu, Sri Mulyani Gelisah 13 Anak Buahnya Hilang Kontak

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 1 Oktober 2018 11:44
Gempa & Tsunami Palu, Sri Mulyani Gelisah 13 Anak Buahnya Hilang Kontak
Sri Mulyani berdoa agar anak buahnya bisa segera dihubungi dan dalam keadaan selamat.

Dream – Gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, turut membuat gelisah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Hingga empat hari usai musibah tersebut, Sri Mulyani mengaku belum 13 aparatnya di lingkungan Kementerian Keuangan belum bisa dihubungi.

Melalui akun Instagramnya, @smindrawati, dikutip Dream Senin 1 Oktober 2018, Sri Mulyani mengatakan gempa dan tsunami di Palu dan Donggala juga berdampak kepada instansi Kementeriannya di sana, seperti Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Perbendaharaan dan Kekayaan Negara.

Bahkan Sri Mulyani menyebut ada 13 orang jajaran staf Ditjen Pajak yang belum diketahui kabarnya.

“ Hingga pagi ini, masih 13 jajaran Ditjen Pajak yang belum dapat ditemukan kabar dan kondisinya,” tulis Sri Mulyani.

Diceritakan Sri Mulyani, ke-13 orang pegawai Ditjen Pajak itu sedang mengajar di daerah tersebut. Pihak kementerian terus mencari jajaran staf dan keluarganya. Sri Mulyani berdoa agar anak buahnya bisa segera dihubungi dan selamat.

“ Kami terus berusaha dan berdoa mencari seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarganya. Semoga semuanya dapat segera dihubungi, selamat, dan dapat dibantu untuk pulih kembali.

1 dari 3 halaman

Siapkan Anggaran

Sri Mulyani mengatakan pihaknya juga bekerja keras untuk memberikan dukungan maksimal kepada seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarganya untuk mengalami dampak bencana alam itu.

Kemenkeu memastikan akan membantu menyiapkan sumber daya, anggaran, dan instrumen kebijakan lain untuk membantu masyarakat, pemerintah daerah, kementerian/lembaga, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani kondisi darurat.

“ (Serta) kebtuuhan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan masyarakat dan mengurangi korban manusia semaksimal mungkin pada masa kritis ini,” tulis dia.

2 dari 3 halaman

Minta Doa

Sri Mulyani juga meminta dukungan dan doa dari warganet untuk para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

“ Mari kita semua memberikan dukungan moral material secara maksimal disertai doa kesempatan bagi seluruh rakyat Palu dan Donggala, serta daerah terkena bencana di Sulawesi Tengah,” tulis Sri Mulyani.

Dia juga berdoa agar masyarakat yang terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bisa selamat dan pulih.

Kemudian, pembangunan bisa dilakukan sesegera dan semaksimal mungkin.

“ Kita bangun solidaritas kemanusiaan nasional, semangat untuk menyelamatkan, membantu, dan membangun kembali,” kata Sri Mulyani.

3 dari 3 halaman

Doa Warganet bagi Para Korban

Unggahan ini dibanjiri oleh komentar warganet. Mereka beramai-ramai memberikan dukungan dan doa bagi para korban tsunami dan gempa di Palu dan Donggala.

“ Semoga Saudara kita di Palu dan Donggala diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Kamu semua di Lombok ikut mendoakan,” tulis @atieq2907.

“ Doa kita semua untuk Saudara-Saudara kita di sana. Semoga Allah memberikan lindungan-Nya. Amin,” tulis @chatibbasri.

“ Turut berduka cita. Semoga keluarga kena bencana. Musibah rakyat Palu, Donggala bersabar menghadapi cobaan. Semoga keselamatan pemulihan pembangunan segera semaksimal mungkin,” tulis @mulkanhermansyah.

“ Semoga Tuhan menyegerakan pemulihan keadaan dan menggerak hati para penderma untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk saudara kita di Palu,” tulis @ollahermano.

 

      View this post on Instagram

Duka sangat dalam kita rasakan atas terjadinya bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala - Sulawesi Tengah. Sejak kejadian Kementerian Keuangan segera melakukan identifikasi seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarga yang bertugas di daerah terdampak. Kementerian Keuangan memiliki instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak, Bea Cukai, Perbendaharan dan Kekayaan Negara yang bertugas di Palu dan di berbagai daerah Sulawesi Tengah yang terkena dampak gempa dan tsunami. Hingga pagi ini masih 13 jajaran Ditjen Pajak yang belum dapat ditemukan kabar dan kondisinya. Di lingkungan Bea dan Cukai ada staf yang sedang melakukan kegiatan Kemenkeu mengajar - hingga pagi ini belum dapat dihubungi. Kami terus berusaha dan berdoa mencari seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarganya - semoga semuanya dapat segera dihubungi. selamat dan dapat dibantu untuk pulih kembali. Kami bekerja keras untuk memberikan dukungan maksimal kepada seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarganya yang mengalami dampak bencana alam yang sangat berat tersebut. Kemenkeu juga menyiapkan seluruh sumber daya, anggaran dan instrumen kebijakan lain untuk membantu seluruh masyarakat dan pemerintah daerah dan Kementerian dan Lembaga termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam menangani kondisi Emergency (kedaruratan) dan kebutuhan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan masyarakat dan mengurangi korban manusia semaksimal mungkin pada masa kritis saat ini. Mari kita semua memberikan dukungan moral material secara maksimal disertai doa kesempatan bagi seluruh rakyat Palu dan Donggala serta daerah terkena bencana di Sulawesi Tengah, agar keselamatan, pemulihan dan pembangunan kembali dapat dilakukan secara segera dan semaksimal mungkin. Kita bagun solidaritas kemanusiaan nasional semangat untuk menyelamatkan, membantu dan membangun kembali.

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on

Beri Komentar