Ilustrasi Muslimah. (Foto: Shutterstock)
Dream - Bulan Puasa Ramadan adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh setiap umat Muslim di dunia. Semua ibadah yang dijalankan di bulan Puasa Ramadan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Karenanya, Sahabat Dream jangan sampai merusak pahala ibadah di bulan Ramadan, terutama dengan melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa Ramadan sungguh disayangkan. Karena Rasulullah SAW sendiri memberikan janji kepada yang khusyuk puasa Ramadan.
" Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan rasa harap, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu." (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Selain itu, bulan Ramadan memiliki keistimewaan. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 185.
" Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda antara yang hak dan yang bathil. Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu."
Maka dari itu, kaum Muslim harus menjaga ibadahnya di bulan Ramadan dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah doa buka puasa Ramadan dan hal yang bisa membatalkan puasa.
Namun sebelum membahas doa buka puasa dan hal yang bisa membatalkan puasa, kita harus tahu syarat dan rukun puasa Ramadan terlebih dahulu.
Yang dimaksud dengan syarat wajib puasa bulan Ramadan adalah pada masa tertentu, seorang Muslim wajib melaksanakan ibadah tersebut.
Dalam kaitannya dengan puasa bulan Ramadan, syarat wajib adalah hal-hal yang wajib dipenuhi sejak sebelum melaksanakan puasa hingga selesainya puasa atau waktu buka puasa.
Syarat wajib puasa bulan Ramadan jumlahnya ada empat, yaitu:
1. Beragama Islam dan baligh (sudah dewasa).
Hanya yang beragama Islam dan sudah dewasa yang diwajibkan melaksanakan puasa Ramadan.
Adapun tanda seseorang yang bisa dikatakan baligh antara lain pada pria keluar air mani, baik dalam keadaan sadar maupun sedang bermimpi. Sementara pada wanita terdapat dua tanda khusus, yakni datangnya haid serta kehamilan. Tanda dewasa lainnya adalah tumbuhnya bulu pada kemaluan.
2. Berakal sehat.
Orang gila atau penyandang epilepsi tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadan.
3. Mampu secara fisik.
Orang yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadan dikarenakan sakit atau memang benar-benar lemah fisik, maka tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadan. Mereka hanya diwajibkan untuk membayar fidyah.
4. Suci dari haid dan nifas.
Bagi kaum perempuan yang sedang datang bulan atau menstruasi, dan yang sedang dalam keadaan nifas, tidak diwajibkan puasa Ramadan. Tapi mereka wajib untuk meng-qadha atau mengganti puasa Ramadan di hari lainnya.
Sebelum mengetahui hal apa saja yang membatalkan puasa, kita harus tahu rukun puasa Ramadan.
Rukun puasa Ramadan tidak berbeda dengan rukun puasa sunah lainnya. Rukun puasa Ramadan yang utama terdiri dari dua, yakni membaca niat dan menahan diri dari hal yang yang membatalkan puasa.
Seorang Muslim harus membaca niat puasa Ramadan pada malam hari sebelum puasa itu sendiri dimulai. Tanpa membaca niat puasa, maka puasa Ramadan dianggap tidak sah.
Niat puasa bahkan menjadi salah satu rukun sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan. Dasarnya adalah hadis Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad berikut ini.
" Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya."
Untuk lafal atau bacaan niat puasa Ramadan yang benar, simak kalimat berikut ini:
NAWAITU SHAUMA GHADIN AN ADAAI FARDLI SYAHRI RAMADLANI HADZIHIS SANATI FARDLAL LILLAHI TA'ALA.
Yang artinya: " Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Rukun puasa Ramadan kedua adalah menahan diri dan meninggalkan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Waktunya dari mulai terbit fajar Subuh hingga terbenamnya matahari atau Maghrib. Sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 187.
Yang artinya: " Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu dan makan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam."
Waktu buka puasa adalah ketika adzan Maghrib telah dikumandangkan. Meski setiap daerah memiliki waktu buka puasa yang berbeda, bukan berarti niat doa buka puasa Ramadan berbeda juga.
Bagi umat Islam di Indonesia, sudah menjadi kebiasaan membaca doa buka puasa Ramadan dengan bersuara.
Untuk warga Muslim di Indonesia, mereka biasanya membaca lafal doa buka puasa Ramadan sebagai berikut:
ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WA BIKA AAMANTU WA 'ALAA RIZKIKA AFTHORTU BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN
Artinya: " Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri, dan dengan rejeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu, wahai Allah Yang Maha Pengasih."
Selain doa buka puasa puasa Ramadan di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW.
Berikut adalah bacaan doa buka puasa Ramadan kedua yang bisa digunakan untuk berbuka puasa.
DZAHABAZH ZHOMA’U WABTALLATIL ‘URUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAH
Artinya: " Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki." (HR. Abu Daud 2/306, no. 2357. Lihat Shahih al-Jami’ 4/209, no. 4678)
Sebagian ulama menyatakan melarang, namun sebagian lainnya membolehkan. Tetapi kedua doa buka puasa Ramadan tersebut telah diajarkan turun temurun dari Ulama ke Ulama yang dipercaya oleh umat.
Hal yang membatalkan puasa artinya perbuatan yang merusak nilai pahala puasa. Puasa Ramadan yang dilakukan bahkan tidak sah dan tidak akan mendapatkan pahala sedikitpun.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bahkan mengatakan puasa Ramadan yang demikian itu adalah puasa yang sia-sia.
" Banyak dari orang-orang yang berpuasa tapi tidak memperoleh hasil dari puasanya melainkan lapar dan dahaga saja."
Sayang sekali jika itu terjadi, karena tidak semua umat Islam bisa bertemu lagi dengan bulan puasa Ramadan di tahun berikutnya.
Nah, sebelum memasuki bulan Ramadan 2019, sebaiknya Sahabat Dream mengingat kembali hal-hal yang membatalkan puasa Ramadan.
Tidak hanya hal yang membatalkan puasa Ramadan, tapi segala sesuatu yang makruh sebaiknya juga ditinggalkan di bulan Ramadan 2019.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 12 hal yang membatalkan puasa Ramadan 2019.
Ini sudah pasti ya. Makan dan minum dengan sengaja adalah hal yang membatalkan puasa. Tapi kalau makan dan minum dalam keadaan lupa atau tidak sengaja, puasanya tidak batal. Dengan syarat kita langsung berhenti makan dan minum begitu kita ingat, dengan begitu kita bisa melanjutkan puasa kita.
Bersetubuh atau berhubungan suami istri di siang hari dalam keadaan puasa, maka batallah puasanya. Kalau puasanya adalah puasa Ramadan, maka wajib untuk mengganti puasa tersebut. Tapi kalau hubungan suami istri dilakukan pada malam hari (sudah berbuka) maka tidak akan merusak puasa.
Muntah yang sengaja di sini maksudnya dengan sadar dan sengaja mengeluarkan makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Sedangkan kalau tidak sengaja muntah (sama sekali tak ada niatan untuk muntah), maka tidak membatalkan puasa.
Merokok adalah salah satu hal yang membatalkan puasa. Walaupun tidak makan dan minum, merokok ini bisa membuatmu batal puasa. Asap rokok merupakan benda yang bisa masuk ke dalam lambung, kecuali mencium wangi-wangian. Bukan hanya saat puasa Ramadan saja, merokok saat menjalankan puasa lainnya bisa membatalkan puasa.
Hukum sikat gigi saat puasa sebenarnya masih jadi perdebatan. Sebagian ulama memiliki pemikiran yang berbeda. Bau mulut memang jadi masalah utama saat puasa Ramadan. Beberapa ulama menyebutkan sikat gigi saat puasa adalah hal yang makruh dan bisa membatalkan puasa, apalagi kalau dilakukan setelah waktu dzuhur.
Batal puasa jika memasukkan benda ke bagian tubuh yang berlubang secara sengaja. Bagian tubuh yang berlubang itu seperti hidung, kedua telinga, mulut, qubul dan dubur pria maupun wanita. Termasuk kategori sengaja yaitu ceroboh. Contohnya sedang puasa tapi malah berenang.
Sudah jelas bahwa orang gila atau menderita epilepsi tidak diwajibkan untuk puasa Ramadan. Jika seseorang memiliki gangguan kejiwaan secara tiba-tiba, dan sedang berpuasa, maka puasanya batal.
Memasukkan sesuatu ke dalam mulut, baik mengenyangkan atau tidak (seperti dengan sengaja menelan batu kecil, potongan kulit, adonan terigu, obat-obatan, atau pil), juga bisa membatalkan puasa. Jadi di Ramadan 2019 kali ini, untuk lebih aman Sahabat Dream jangan menelan apapun saat sedang puasa.
Pria yang mengeluarkan air mani dengan sengaja (ejakulasi), puasanya bisa batal dan wajib untuk mengganti (qadha) puasanya.
Wanita yang datang bulan atau sedang haid, puasanya akan batal. Sekalipun haid datang di akhir siang atau menjelang waktu berbuka puasa, maka batal puasanya. Wanita yang kedatangan nifas pun, puasanya batal.
Secara sengaja memiliki niat untuk berbuka puasa padahal belum masuk waktu buka, maka puasanya bisa batal. Bahkan sekalipun itu hanya niat dan belum makan atau minum apapun, puasa bisa batal. Kenapa? Karena niat adalah rukun puasa. Penting sekali untuk menjaga niat puasa selama Ramadan 2018 kali ini agar puasa kita sebulan penuh tetap sah.
Seseorang yang tadinya muslim lalu murtad atau keluar dari Islam secara sadar dan sengaja, maka puasanya batal.
Meski ke-9 hal berikut ini tidak membatalkan puasa, tapi menghilangkan pahala puasa Ramadan.
Demikian tadi doa buka puasa, rukun puasa, syarat puasa dan hal-hal yang membatalkan puasa Ramadan yang perlu diketahui. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 2019.
(Dirangkum dari berbagai sumber)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah