Geger Cacing di Sarden Kalengan, Ini Penjelasan BPOM

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 23 Maret 2018 15:30
Geger Cacing di Sarden Kalengan, Ini Penjelasan BPOM
Cacing di sarden kaleng ditemukan di Meranti dan Bengkalis.

Dream – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) membenarkan adanya tiga produk ikan makarel kemasan kaleng yang sudah berisi cacing. Temuan itu diperoleh setelah beredar kabar penemuan cacing dalam sarden kalengan di Meranti dan Bengkalis, Riau.

Dalam keterangan tertulis BPOM terungkap jika hasil pemeriksaan dan pengujian menemukan cacing dengan kondisi mati pada produk ikan makarel dalam saus tomat dalam kaleng ukuran 425 gram.

 

“ Itu bukan cacing pita, melainkan jenis Anisakis Sp,” kata Kepala BBPOM di Pekanbaru, Kashuri, dikutip dari Liputan6.com, Jumat 23 Maret 2018.

Menurut Kashuti, cacing dalam kaleng itu sudah tidak hidup lagi. Diduga avertebrata ini keluar dari perut ikan setelah diproduksi dan mati karena pemanasan 100 derajat sebagai finalisasi produk.

“ Ini bahaya kalau dikonsumsi karena cacing meskipun mengandung protein, tapi punya zat yang membuat alergi. Kalau dikonsumsi oleh penderita asma, bisa sesak napas,” kata dia.

Kashuri menjelaskan tiga sarden kalengan itu berasal dari produk impor masing-masing dengan merek IO, Farmer Jack, dan Hoki. Importir ketiga produk sarden itu adalah perusahaan yang berada di Jakarta dan Batam.

Saat ini, BBPOM telah menyurati perusahaan tersebu untuk segera menarik produk dari pasar. Jika masih beredar di Riau, BBPOM mengancam akan mencabut izinnya.

“ Meskipun ada importir yang secara sadar menarik sebelum disurati, tetap saja mendapat sanksi keras dari kami,” kata Kashuri.

Dia mengatakan timnya sudah turun ke lapangan sejak Kamis dan Jumat pekan lalu di Pekanbaru. Hasilnya belum ditemukan adanya produk tersebut beredar di Pekanbaru. BPOM akan menguji produk-produk sarden lainnya untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

Warga diimbau tak resah dengan temuan ini. “ Masyarakat bisa melapor kalau menemukan produk sarden yang ada cacingnya. Akan ditindaklanjuti,” kata dia.

(Sah, Sumber: Liputan6.com/M. Syukur)

Beri Komentar