Ilustrasi (upload.wikimedia.org/)
Dream - Banyak orang menilai ikan asin merupakan panganan murah dan tak berkelas. Namun, siapa sangka, negara maritim seperti Indonesia mengimpor produk makanan ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tercatat adanya impor ikan asin senilai US$ 98.483 atau sekitar Rp 1,3 miliar dengan berat 8,5 ton pada tahun 2014.
Sementara pada tahun 2013, impor ikan asin ini sebanyak 15,9 ton dengan nilai US$ 107.067 atau Rp 1,4 miliar.
Dalam 5 tahun terakhir, beberapa jenis ikan diimpor ke Indonesia berupa ikan asin baik kering maupun basah. Kategorinya:
1. Fillets of tilapia, catfish,carp, nileperch & snakehead, dried, salted, not smoked.
2. Fish fillets, dried, salted, but not smoked
3. Cod, dried, oth than edible fish offal, salted/unsalted but not smoked
4. Marine fish, dried, other than ediblefish offal, salted/unsalted, not smoked
5. Fish, not marine fish, dried, oth thnedble fish offal, salted/unsalted, not smoked
6. Herrings, salted but not dried/smoked & in brine, other than edible fish offal
7. Cod, salted but not dried/smoked & inbrine, other than edible fish offal
8. Anchovies, salted but not dried/smoked & in brine, other than edible fish offal
9. Mackerel, salted but not dried/smoked &in brine, other than edible fish offal
10. Other marine fish, salted but not dried/smokd&in brine, not edible fish offal
11. Fish, not marine fish, salted but not dried/smokd & in brine, not edible fish offal. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
