Bursa Regional Seret Indeks Syariah Keok Seharian

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 12 April 2018 16:53
Bursa Regional Seret Indeks Syariah Keok Seharian
Ada dua indeks yang terjun bebas.

Dream - Laju indeks saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) berubah 180 derajat. Setelah kemarin dilanda aksi beli dan menguat sepanjang perdagangan, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII), kali ini malah mendekam seharian di zona negatif.

Bergugurannya indeks utama di kawasan regional membuat pelaku pasar dilanda kecemasan. Semakin mengkhawatirkan karena investor asing kembali berulang dengan melakukan aksi jual besar-besaran. 

Dikutip dari papan perdagangan BEI, Kamis 12 April 2018, indeks ISSI rontok 1,860 poin (0,98%) ke level 188,597. Dibuka melemah di level 189,980, ISSI sempat terseret ke posisi terendah di 188,199.

Indeks keping biru syariah, JII bahkan mengalami tekanan yang jauh lebih hebat. JII merosot 9,863 poin (1,33%) ke level 732,188.

Tekanan global membuat investor melepas saham syariah. Hingga sesi paska-penutupan perdagangan, sebanyak 53,54 miliar lembar saham diperjualbelikan pelaku pasar dengan nilai transaksi Rp3,46 triliun.

Tanda-tanda investor asing yang kembali berulah sudah dimulai sejak dua hari lalu. Nett sell asing pelan-pelan terus bergerak menguat. Hari ini asing membukukan nilai jual bersih pada saham-saham syariah penghuni ISSI hingga Rp332 miliar

Semua indeks sektoral terbakar. Koreksi terdalam dialami indeks sektor industri aneka dan infrastruktur yang anjlok sampai 2,3 persen dan 1,61 persen.

Top gainer bluechips syariah hanya dihuni tiga emiten yaitu KLBF yang harga sahamnya naik Rp50, SMRA Rp15, dan CTRA Rp5.

Sebaliknya, harga saham UNTR terkoreksi Rp375, ASII Rp225, UNVR Rp200, AKRA Rp175, dan LPPF Rp125.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 18 poin (0,13%) ke level Rp13.741 per dolar AS. Menjelang penutupan perdagangan, kurs rupiah terhadap dolar AS menanjak.

(Sah)

 

Beri Komentar