Indeks Syariah Menguat Tersulut Minyak Dunia
Dream - Indeks acuan saham syariah terus melanjutkan laju penguatannya seiring aksi beli pelaku pasar. Kondisi regional yang kondusif menambah sentimen positif bagi pasar.
Pelaku pasar juga sedikit terpicu dengan sentimen kembali menguatnya harga minyak mentah dunia.
Pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 3 Februari 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 0,854 poin ke level 171,803.
Hingga 45 menit waktu perdagangan saham, ISSI masih bergerak mantap di teritori positif. ISSI tercatat masih menguat 1,445 poin (0,85%) ke level 172,394.
Aksi beli pelaku pasar telah mendorong sebagian besar indeks saham syariah menguat. Tercatat sudah 114 emiten beranjak ke zona hijau, sementara 40 lainnya melemah dan 43 emiten syariah stagnan.
Transaksi perdagangan kurang dari satu jam ini lumayan tinggi. Sudah 10,04 miliar saham syariah yang diperjualbelikan pelaku pasar. Alhasil, lantai bursa dibanjiri dana hingga Rp 1,24 triliun.
Dominasi saham-saham yang bergerak menguat juga melanda indeks Jakarta Islamic Index (JII). Berisi 30 saham syariah, papan perdagangan JII menunjukan 26 emiten bergerak menguat. Sisanya, 2 emiten melemah dan 2 lainnya masih stagnan.
JII pagi ini mengawali perdagangan dengan menguat 4,877 poin ke level 709,515. Saat ini JII sudah menanjak ke level 710,815 atau naik 6,177 poin atau 0,88 persen.
Lantai bursa pagi ini memburu sebanyak 3,16 miliar saham syariah dengan nilai transaksi Rp 848,54 miliar.
Bursa saham Indonesia pagi ini memang dilanda aksi penguatan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 23,03 poin (0,51 persen) ke level 5.321,64 pada pra pembukaan perdagangan.
Mengawali perdagangan, IHSG kembali menanjak 37,30 poin (0,70%) ke level 5.330,28.
Sejak sesi pembukaan, lantai bursa langsung ramai diwarnai aksi jal beli. Sebanyak 294,74 juta saham diperdagangkan pelaku pasar dengan nilai Rp 527,70 miliar.
Pemodal asing saat ini juga masih membukukan nett buy sekitar Rp 271,53 miliar.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Malaysia Tak Tergoyahkan dari Peringkat Pertama SGIE Selama 10 Tahun
SGIE Report merupakan State of the Global Islamic Economy yang diterbitkan DinarStandard di UAE
Baca SelengkapnyaHasil Sidang Isbat: Idul Fitri 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024
Kemenag menyatakan 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.