Emiten Tambang Makin Terjun Bebas, Indeks Syariah Rontok

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 10 Mei 2017 16:52
Emiten Tambang Makin Terjun Bebas, Indeks Syariah Rontok
Pelemahan perdagangan kembali berlanjut hari ini.

Dream – Saham-saham sektor pertambangan terus berguguran. Koreksi tajam pada emiten batu bara membuat indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berguguran termasuk indeks acuan saham syariah.

Menutup perdagangan harian jelang libur Hari Raya Waisak, Rabu 10 Mei 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) memilih tiarap di zona merah.

Indeks ISSI tercatat rontok 1,653 poin (0,91%) ke level 180,977. Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga melemah 5,304 poin (0,73%) ke level 723,025.

Volume perdagangan saham syariah juga berkurang tajam dengan 56,85 juta saham yang berpindahtangan. Namun nilai transaksi perdagangan tak turun dalam dengan nilai Rp 4,36 triliun.

Pemodal asing memang masih mencatatkan aksi beli bersih. Namun nett buy mereka terus berkurang dan hari ini mencatat nilai Rp 178 miliar. 

ISSI dipenuhi dengan saham-saham yang bergerak melemah sebanyak 160 emiten. Sementara 56 lainnya berhasil naik ke zona positif dan 62 emiten ISSI bertahan stagnan. 

Sepanjang perdagangan, mayoritas indeks sektoral memang bergerak berada di zona merah. Hanya ada satu indeks sektoral yang menguat, yaitu infrastruktur dengan kenaikan 0,5 persen.

Sisanya, indeks sektoral “ kebakaran”. Indeks pertambangan anjlok 3,04 persen, perdagangan 1,91 persen, dan industri dasar 1,36 persen.

Emiten-emiten bluechip syariah top gainer hari ini adalah UNVR yang harga sahamnya naik Rp150, ICBP Rp75, INTP Rp75, TLKM Rp30, KLBF Rp20, dan PGAS Rp10.

Sebaliknya, emiten-emiten keping biru syariah top loser adalah SILO harganya terjun bebas Rp1.200, PTBA Rp525, LPPF Rp525, UNTR Rp450, dan AALI Rp350.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis, yaitu 9 poin (0,07%) ke level Rp13.343 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar