Asing Kurangi Aksi Beli, Indeks Syariah Berguguran

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 27 April 2017 16:50
Asing Kurangi Aksi Beli, Indeks Syariah Berguguran
Indeks ISSI dan JII terkoreksi meski sempat bergerak menguat.

Dream - Setelah lima hari terus bergerak menguat, indeks acuan saham syariah di bursa saham Indonesia akhirnya bergerak turun. Aksi beli pemodal asing yang turun drastis membuat sejumlah saham berguguran. 

Pelemahan ini terjadi di tengah bursa saham regional, khususnya China, yang justru bergerak menguat. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 27 April 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah 0,311 poin (0,17 %) ke level 186,005.

Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga merosot 0,551 poin (0,07%) ke level 744,210.

Mayoritas indeks sektoral terkoreksi. Pelemahan terdalam dialami emiten sektor keuangan yang turun 1,06 persen. Berkurangnya aksi beli asing yang biasanya berburu saham keuangan menjadi salah satu faktornya. 

Transaksi perdagangan saham syariah di BEI memang mengalami kenaikan menjadi Rp 4,4 triliun. Namun, aksi beli asing justru turun separuhnya dengan nett buy Rp 392 miliar. 

Kedua indeks acuan saham syariah ini memang mengawali perdagangan dari zona merah. Meski sempat menguat, aksi jual mendominasi transaksi jual beli saham kali ini.

Koreksi juga dialami indeks sektor industri dasar yang turun 0.45 persen serta emiten infrastruktur dan perdagangan yang masing-masing melemah 0,34 persen.

Hanya ada dua indeks sektoral yang menguat, yaitu pertambangan yang menguat 0,78 persen dan barang konsumsi 0,24 persen. 

Emiten-emiten keping biru syariah pencetak top gainer hari ini adalah LPPF yang harga sahamnya naik Rp750, INTP Rp350, INDF Rp325, ICBP Rp175, dan PTBA Rp175.

Sebaliknya, emiten-emiten bluechip syariah top loser hari ini adalah UNTR Rp650, SILO Rp275, SMGR Rp175, MIKA Rp140, dan UNVR Rp50.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah turun 28 poin (0,21%) ke level Rp13.306 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar