Seorang Pria Berdiri Di Papan Perdagangan Bursa Efek Indonesia.
Dream - Dua indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) gagal kembali ke jalur positif. Investor yang cenderung wait and see dengan sentimen regional dan Pilkada DKI membuat saham-saham syariah berguguran.
Pada penutupan perdagangan harian BEI, Jakarta, Senin, 17 Apil 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah 1,275 poin (0,70%) ke level 180,713. Semula, ISSI dibuka menguat di level 182,322 dan sempat menyentuh level tertinggi di angka 182,388.
Laju pelemahan juga melanda indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII). Indeks JII melemah 7,851 poin (1,09%) ke level 713,847.
Pada awalnya, indeks JII bergerak menguat di level 723,686. Namun tekanan jual memaksa JII melaju di zona merah hingga perdagangan berakhir. Indeks JII hanya sempat menyentuh level tertinggi di angka 723,914.
Meski secara volume mengalami peningkatan, nilai transaksi perdagangan saham syariah di awal pekan ini justru menurun. Dengan 67,98 juta saham yang berpindahtangan, nilai transaksi perdagangan saham ISSI mencapai Rp 3,46 triliun.
Di saat pemodal lokal melakukan aksi jual, investor asing kali ini justru berburu saham-saham syariah. Asing mencetak nett buy hingga Rp 667 miliar, naik hampir dua kali lipat dari perdagangan akhir pekan lalu.
Sepanjang perdagangan, sebagian besar kinerja indeks sektoral memerah. Indeks infrastruktur dan keuangan terkoreksi paling dalam. Masing-masing pelemahannya sebesar 1,45 persen dan 1,28 persen.
Penguatan tiga indeks--pertanian, pertambangan, dan barang konsumsi--tidak mampu menahan laju pelemahan perdagangan.
Emiten-emiten bluechip syariah top gainer favorit investor adalah PTBA yang harga sahamnya naik Rp325, INTP Rp150, dan ICBP Rp25.
Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNTR yang harga sahamnya turun Rp925, ASII Rp125, PTPP Rp110, LPPPF Rp100, dan TLKM Rp80.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 6 poin (0,05%) ke level Rp13.274 per dolar AS.(Sah)
Advertisement
Momen Demonstran Nepal Bantu Evakuasi Istri Disabilitas yang Ditinggal Kabur Suami Menteri
6 Komunitas Lari di Jabodetabek, Tempat Kumpul Seru Para Runner
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Bali Banjir Ekstrem, Nana Mirdad Ungkap Seperti Tsunami Kecil
Mengulik Harga Jam Tangan Keren 3 Menteri Baru Prabowo, Ada yang Miliaran
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Siap-Siap Adu Cepat! Begini Cara Menangin Promo Flash Sale Rp99
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Momen Demonstran Nepal Bantu Evakuasi Istri Disabilitas yang Ditinggal Kabur Suami Menteri
6 Komunitas Lari di Jabodetabek, Tempat Kumpul Seru Para Runner