Andien Aisyah - Penyanyi (Foto: Instagram/andienaisyah)
Dream - Pola hidup yang sehat bisa memberikan dampak positif untuk kesehatan tubuh dan mental. Bisa dengan mengonsumsi beragam makanan kaya gizi, menerapkan pola tidur yang teratur, dan berolahraga.
Andien Aisyah, merupakan penyanyi Tanah Air yang sangat dikenal sangat konsisten menerapkan pola hidup sehat. Perempuan kelahiran 25 Agustus 1985 ini punya trik tersendiri untuk bisa melakukannya.
Saat ditemui di acara Green Rebel di Jakarta pada tanggal 15 Februari 2023, Andien mengungkapkan kuncinya, yaitu menjalani rutinitas yang sama secara berulang.
“ Untuk aku menjaga kesehatan fisik dan mental yang penting kita mau menjalankan rutinitas yang udah kita bangun,” ujar Andien.
Setiap harinya, Andien punya sebuah kebiasaan yang secara berulang ia lakukan setiap pagi. Mulai dari bangun tidur dan meminum segelas air putih, lalu dilanjutkan melakukan meditasi, dan berolahraga.
" Kalau aku biasanya bangun tidur minum air putih segelas, terus aku latihan napas, meditasi, olahraga. Itu kan sesuatu yang bagi orang malesin banget, cuma seberapa kita mau menjaga itu semua akhirnya membuat kita mau melakukan itu setiap hari,” kata Andien.
Ia mengungkap bahwa kebiasaan ini harus dilakukan dengan rutin, agar saat menjalaninya lebih mudah. Saat akan memulai pola hidup yang sehat tentunya akan sulit melakukannya.
Dengan melakukan kebiasaan ini secara terus menerus nantinya rutinitas ini akan dijalani dengan lebih mudah. Andien mengakui bahwa jam tidur dan olahraga jadi satu kesatuan.
Bagi Andien, ketika ia tidur dengan jam tidur yang sudah diatur, saat bangun pagi dirinya bisa lebih fresh ketika berolahraga. Kebalikannya, tidur yang kurang bisa membuat ia merasa lebih malas untuk berolahraga.
“ Salah satu yang menentukan good feeling saat olahraga itu adalah tidur yang cukup,” kata Andien.
Andien sendiri sudah menerapkan jam tidurnya, yaitu jam 10 malam setiap harinya. Dengan begitu waktu olahraga selalu sama setiap harinya.
Dream - Berolahraga harus menjadi rutinitas sekaligus hak yang harus diperoleh tubuh setiap orang. Kebiasaan kita dalam berolahraga biasanya akan berhenti ketika mulai memasuki masa perkuliahan karena tidak ada mata pelajaran olahraga.
Padahal olahraga jangan hanya sebatas memenuhi kewajiban pelajaran. Kamu harus menjadikannya sebagai rutinitas. Sahabat Dream bisa berlari, berenang, bersepeda, atau melakukan jenis olahraga lain agar kegiatan berolahraga dapat dinikmati.
Meski terkesan mudah dilakukan tapi kamu harus memperhatikan gerakan olahraga agar dampak pada tubuh lebih efektif. Berolahraga tanpa memperhatikan beberapa hal penting bisa membuatmu cedera.
Berikut tips berolahraga untuk mencegah cedera dari Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi, Asa Ibrahim.
Foto: Shutterstock
Ini merupakan penyebab cedera yang paling sering diabaikan. Lakukanlah dynamic atau static stretching minimal 15-30 menit sebelum berolahraga. Terutama, jika melakukan olahraga dengan potensi cedera tinggi.
Perhatikan jumlah beban yang akan diangkat saat berolahraga. Jangan sampai beban yang diangkat lebih berat dibandingkan kekuatan otot.
" Otot itu melindungi sendi2 kita, jadi kalo kamu gemuk/obesitas dan kondisi ototmu LEMAH, harus bgt hindari olahraga yg high impact seperti badminton/futsal/basket karena resiko cederanya TINGGI BANGET," ujar Asa melalui unggahan Instagram.
Meski telah melakukan pemanasan dan latihan yang cukup, beban yang berat tetap berpotensi membuatmu cedera. Apalagi, jika otot kurang terlatih dan tubuh pun gemuk atau mengalami obesitas.
" Jadi penting banget untuk temen2 yang masi obesitas untuk bijak memilih olahraga yang sesuai" .
Foto: Shutterstock
Jangan biarkan kondisi otot atau sendi yang mulai terasa sakit, terutama jika cukup sering dialami.
" Biasanya orangnya karena satu dan lain hal udah sering sakit ringan di lutut/bahu/lengan, tapi MASI BISA dipake olahraga, tapi lama-lama, penyakitnya tambah parah. Sampe akhirnya, jadi cedera yang berat dan susah sembuh," tuturnya.
Segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami rasa sakit pada persendian agar bisa mencegah cedera yang sulit diatasi.
" Seiring kita bertambah tua, akan terjadi perubahan fisiologis pada tubuh kita yang kalo kita gak aware dengan itu, akan meningkatkan risiko cedera" .
Kapasitas otot, tendon, ligamen, maupun sendi akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Walaupun sempat aktif berolahraga di usia muda, kemampuan tubuh pun akan menurun jika tidak terus dilatih secara rutin dan mengalami kenaikan berat badan.
Jadi, pilih jenis olahraga yang sesuai dengan usia dan kapasitas tubuhmu agar tidak menyebabkan cedera.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR