Masjid Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat (Shutterstock)
Dream - Dewan Masjid Indonesia (DMI) mendorong masyarakat untuk memakmurkan tempat-tempat ibadah. Masjid harus menjadi pusat kegiatan masyarakat Muslim.
“ Kita berbondong-bondong ke masjid, menggelorakan dakwah,” ujar Wakil Ketua DMI, Syafruddin, di Gedung Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta, Minggu 15 April 2018.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Polri ini menambahkan, masjid harus punya unit ekonomi. Sehingga mampu memakmurkan masyarakat di sekitarnya.
Untuk mengembangkan unit ekonomi di masjid, Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) yang digagas oleh organisasi masjid ini, sedang mengembangkan unit ekonomi digital.
“ Ekonomi berbasis digital sebagai tanda awal kebangkitan ekonomi,” tambah pria yang di kepolisian berpangkat Komisaris Jenderal tersebut.
Menuurut dia, saat ini perekonomian Indonesia sedang dalam kondisi yang baik. Terlebih, pembangunan dan pemerataan ekonomi menjadi program utama pemerintahan.
“ Saya percaya, komitmen pemuda akan lebih efektif untuk memajukan umat,” kata Syafruddin.
Advertisement
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia, Saling Membantu dan Memberi Dukungan