Wapres: Indonesia Tidak Minta-minta

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 18 Mei 2016 14:15
Wapres: Indonesia Tidak Minta-minta
Indonesia baru saja mendapatkan pinjaman sebesar US$ 5,2 miliar dari IDB. Menanggapi utang baru itu, Wapres JK mengatakan....

Dream - Indonesia mendapatkan komitmen pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB) sebesar US$5,2 miliar. Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), menyebut tidak pernah meminta IDB untuk mmberikan utang miliaran dolar AS itu.

" Indonesia tidak minta-minta," kata JK usai acara Opening Ceremony Sidang Tahunan Islamic Development Bank (IDB) di Jakarta, Selasa malam, 17 Mei 2016.

Dia mengatakan Indonesia turut berkontribusi terhadap perkembangan IDB.

" Pertemuan ini membahas bagaimana operasi IDB lebih besar di masa yang akan datang. Kami tidak bicara soal macam-macam, tapi kami menandatangani kerja sama," kata JK.

Sekadar informasi, Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Sofyan Djalil, dan President Ahmad Mohamad Ali, menandatangani kerja sama Member Country Partnership Country (MCPS) untuk periode 2016-2020. Nilai kerja sama ini mencapai US$5,2 miliar.

Dengan pinjaman itu, pemerintah dan IDB akan fokus kepada pengurangan ketimpangan antar wilayah, pengembangan industri keuangan syariah, dan peningkatan integrasi regional.

Menteri Keuangan, Bambang P. S. Brodjonegoro, mengatakan ada beberapa program utama yang termasuk ke dalam program kerja sama MCPS, yaitu penataan area kumuh senilai US$364,44 juta atau Rp4,8 triliun, pengembangan empat universitas senilai US$176,5 juta atau Rp2,35 triliun, dan perluasan jaringan listrik senilai US$330 juta atau Rp4,39 triliun.

Beri Komentar