Indeks ISSI Dan JII Menguat Ketika Perdagangan Berakhir Pada Rabu 17 Januari 2018.
Dream - Meski agak sedikit mengerem, laju indeks syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mencetak rekor baru di penutupan perdagangan Rabu, 17 Januari 2018. Sempat bergerak melemah, pemodal lokal berhasil menutup aksi jual yang dilakukan investor asing.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat ditutup menguat 1,030 poin (0,54%) ke level 192,791. Pembukaan perdagangan bursa sempat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan aksi ambil untung.
Di sesi pembukaan, ISSI dibuka melemah di level 191,552 dengan level terendah di 191,277. Aksi beli jelang sesi penutupan memantapkan laju ISSI yang kembali bergerak menguat sekaligus mencetak baru di level 192,791, .
Dengan dukungan 18 emiten yang ditutup menguat, indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga sukses mencetak rekor baru. Menanjak 4,286 poin (0,56%), indeks JII menutup perdagangan tengah pekan ini di level 769,730.
Transaksi perdagangan saham syariah meningkat pesat setelah investor lokal berebut mengoleksi portofolio sahamnya. Sebanyak 75,62 juta saham syariah ditransaksikan pelaku pasar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,11 triliun, naik signifikan dari sebelumnya Rp4,61 triliun.
Lantai bursa memang dipenuhi dengan aksi beli pemodal domestik. Buktinya, asing yang sembilan hari perdagangan melakukan aksi beli, kini berbalik arah. Pemodal asing mencatat nilai jual bersih Rp226 miliar hingga sesi paskapenutupan perdagangan.
Mayoritas indeks sektoral menghijau. Aksi beli saham marak terjadi di sektor industri dasar dan infrastruktur yang membuat dua indeks ini naik tajam masing0masing 2,2 persen dan 1,03 persen.
Dengan aksi jual asing, indeks sektor keuangan harus mencetak koreksi 0,39 persen. Begitu pula aksi jual pemodal menyeret indeks barang konsumsi melemah 0,29 persen, dan industri aneka 0,16 persen.
Emiten-emiten keping biru syariah pencetak top gainer adalah SMGR yang harga sahamnya naik Rp775, PGAS Rp480, UNTR Rp375, LPPF Rp200, dan WIKA Rp110.
Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNVR yang harga sahamnya turun Rp650, BRPT Rp40, PTBA Rp40, ASII Rp25, dan ADRO Rp20.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 78 poin (0,58%) ke level Rp13.260 per dolar AS.
(Sah)
Advertisement
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran