Ingat, Pertamina Akan Tutup Pangkalan yang Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 4 Januari 2024 13:46
Ingat, Pertamina Akan Tutup Pangkalan yang Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP
Pertamina bakal tutup pangkalan yang jual LPG 3 kg bersubsidi tanpa aturan

1 dari 10 halaman

Ingat, Pertamina Akan Tutup Pangkalan yang Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Ingat, Pertamina Akan Tutup Pangkalan yang Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP © Gas LPG 2024 maverick

2 dari 10 halaman

Dream - Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG 3 kg bersubsidi harus menggunakan KTP bagi konsumen yang sudah tedaftar.


PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk menaati aturan.

Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero) mengatakan Pertamina akan memberikan sanksi tegas penutupan usaha, bagi pangkalan yang menjual LPG 3kg tidak sesuai ketentuan atau tanpa KTP.

3 dari 10 halaman

Sanksi Tutup Pangkalan

Sanksi Tutup Pangkalan © Gas LPG 2024 maverick

" Jika dia menjual tanpa NIK, itu kita gampang mendeteksinya. Tentu ada tindakan yang tegas dari Pertamina melalui agen terhadap pangkalan-pangkalan yang melakukan pelanggaran itu. Itu pasti kita tutup,"   kata  dikutip dari Liputan6.com, Kamis, 4 Januari 2023.

4 dari 10 halaman

© LPG 3 Kg bersubsidi. Foto: Pertamina 2023 maverick

Penjualan LPG 3 kg sesuai aturan tidak hanya berlaku untuk pihak konsumen. Alfian mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi juga akan terlacak melalui sistem.

5 dari 10 halaman

"Ini kan sistem digital dan tracing-nya gampang. Begitu ada pangkalan yang tidak melakukan langkah-langkah yang sudah seperti kita instruksikan, itu langsung terdeteksi,"

tegas Alfian.

6 dari 10 halaman

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menambahkan, pangkalan juga wajib melakukan pendataan konsumen yang membeli gas LPG 3 kg, guna menghindari adanya pengoplos.


" Sehingga pada saat nanti ada pembelian yang dilakukan oleh pihak yang nantinya juga akan menjual lagi, kita bisa mendata sebenarnya," ujar Riva.

7 dari 10 halaman

© Pekerja melakukan bongkar muat tabung LPG 3 kg di salah satu agen di Jakarta Pusat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho) 2023 maverick

" Jadi sejauh memang penjualan itu dilakukan di titik terdepan dan menggunakan aplikasi yang untuk mendata, tentu saja itu merupakan bagian dari pengawasannya," pungkas dia.

8 dari 10 halaman

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga mengaku masih membutuhkan waktu hingga maksimal 1 tahun untuk melakukan verifikasi total konsumen yang benar-benar berhak membeli LPG 3 kg.


Adapun menurut data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), ada sekitar 189 juta nomor induk kependudukan (NIK) atau KTP dari segmen masyarakat rumah tangga yang berhak membeli LPG 3 kg.

9 dari 10 halaman

© Stok LPG 3 Kg di Jakarta 2023 maverick

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, dari total 189 juta KTP yang termuat di data P3KE, jumlah transaksi pembelian tabung gas melon yang terdaftar di sistem baru sekitar 31,5 juta NIK, dengan 7,1 juta NIK on demand alias belum terdaftar.

10 dari 10 halaman

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Mustika Pertiwi menambahkan, pemerintah bersama PT Pertamina Patra Niaga saat ini masih memverifikasi data 7,1 juta NIK, apakah mereka benar-benar konsumen yang berhak atau tidak.


" Kenyataannya, sampai dengan hari ini ada sekitar 31,5 juta NIK yang baru mendaftar. Sementara dari 31,5 juta NIK itu yang termasuk di dalam 189 juta NIK baru 24,4 juta NIK. Sementara yang 7,1 juta NIK itu yang di luar 189 juta NIK," ungkapnya.

Beri Komentar