Ini 5 Strategi Membangun Budaya Kerja yang Menyenangkan

Karyawan senang, produktivitas meningkat.

Dream - Semua orang ingin bekerja di tempat yang menyenangkan. Namun pada kenyataannya, banyak juga yang tidak mendapatkannya. Mereka bekerja di tempat membosankan, di mana tak seorang pun menikmati diri mereka sendiri dan semua orang hanya memperhatikan pekerjaan di depan mereka.

Itu karena ada disonansi pada diri pemilik bisnis yang sulit untuk diselesaikan. Ya, tempat kerja 'menyenangkan' perlu mendapat lebih banyak perhatian sehingga membuat karyawan lebih bahagia. Dengan demikian, bisnis akan berjalan karena karyawan Anda produktif.

Sayangnya banyak pemilik perusahaan tidak menyadari ini. Namun, seperti dilansir dari situs Enterpreneur, Kamis 11 Juni 2015, ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menjaga produktivitas karyawan tetap tinggi sekaligus menyuntikkan suasana menyenangkan dalam lingkungan kantor.

Mengelola tantangan

Persaingan yang sportif adalah hal yang baik. Anda dapat melakukan ini dengan karyawan - misalnya, Anda dapat membagi tenaga pemasaran menjadi dua tim dan mereka bersaing untuk melihat siapa yang dapat menghasilkan lead tertinggi dalam suatu periode tertentu. Anda juga dapat melakukan ini dengan game yang tidak berkaitan dengan pekerjaan, misalnya, Anda dapat mensponsori turnamen ping pong atau yang serupa bagi karyawan Anda.

Dengan demikian, kompetisi akan memompa semangat karyawan untuk berkarir dan akan menginspirasi mereka untuk bekerja lebih keras terkait pekerjaan mereka. Plus, dapat menjadi penyejuk kerasnya rutinitas sehari-hari.

Memberikan waktu istirahat

Sudah menjadi hal umum bagi perusahaan, baik sengaja atau tidak sengaja, mengembangkan budaya yang mendorong karyawan untuk bekerja selama dan sekeras mungkin. Perusahaan berpikir bekerja 12 jam sehari tanpa istirahat membuat karyawan lebih produktif daripada seseorang yang hanya bekerja delapan atau sembilan jam dengan istirahat. Pada kenyataannya, istirahat adalah kesempatan besar untuk membangun energi.

Istirahat menyebabkan pikiran lebih segar, masalah lebih mudah diatasi dan membuat karyawan lebih fokus dan berpikir lebih kreatif. Dorong karyawan untuk mengambil istirahat setiap kali mereka mau (dengan alasan tertentu, tentu saja). Mengatur ruang istirahat secara khusus dan mengisinya dengan hal-hal yang akan membawa pikiran karyawan lebih fresh, misalnya sediaan kopi, makanan ringan dan bahkan permainan.

Bersosialisasi di luar kantor

Cara terbaik untuk memfasilitasi kolaborasi, membangun tim dan hubungan antar karyawan adalah memberi mereka peluang untuk melakukan sosialisasi di luar kantor.

Mungkin Anda bisa mengajak mereka sekedar makan siang bersama di luar kantor sambil berbicara masalah-masalah ringan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Buat acara di luar kantor dan beri penghargaan kepada karyawan, atau mengadakan barbekyu di halaman belakang sebagai pertemuan informal.

Meski tidak semua bisa menjadi teman terbaik, Anda bisa melihat mereka akan akrab dan hal ini penting untuk membangun kebersamaan tim dalam perusahaan.

Rayakan prestasi karyawan

Sebagian besar perusahaan memiliki beberapa cara untuk merayakan prestasi, seperti kenaikan gaji, pemberian bonus, promosi atau hanya pengakuan semata. Beberapa perusahaan bahkan meluangkan waktu atau usaha khusus untuk merayakan prestasi karyawannya.

Setiap kali tim atau individu mencapai prestasi utama, atau ketika perusahaan mencapai tonggak yang bersejarah, perlakukan dengan membuat perayaan. Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang atau mengambil banyak waktu, tetapi mengundang ke perayaan kecil bisa membuat dampak besar. Ini akan membuat mereka merasa dihargai atas hasil kerja keras mereka. Mereka juga merasa senang dengan kemajuan bisnis yang telah Anda dibuat.

Fokus pada produktivitas, bukan jadwal

Salah satu cara terbaik untuk memfasilitasi produktivitas adalah langsung mendorongnya. Daripada membuat jadwal dan aturan yang ketat, berikan karyawan lebih banyak fleksibilitas untuk melakukan pekerjaan mereka, dengan satu syarat: pekerjaan harus dilakukan atau selesai.

Mengakomodasi kerja dari rumah, waktu yang fleksibel, istirahat yang cukup dan lingkungan kerja yang nyaman benar-benar akan membuat karyawan berfungsi lebih baik dan produktif - bahkan jika jam kerja reguler mereka lebih sedikit.

Dengan melaksanakan budaya kerja seperti kelima hal tersebut, Anda akan melihat perbedaan tentang sikap dan perilaku karyawan. Mereka akan merasa lebih dihargai, lebih santai dan yang terbaik dari semua - mereka akan lebih siap untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan merasa lebih bahagia melakukannya.