Ini Alasan Menegakkan Kursi Saat Pesawat Take-off dan Landing

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 10 Maret 2016 08:31
Ini Alasan Menegakkan Kursi Saat Pesawat Take-off dan Landing
Banyak yang bertanya-tanya apa hubungannya menegakkan kursi ini dengan keselamatan pesawat? Ini penjelasannya.

Dream - Saat naik pesawat, Anda akan melihat para awak kabin memberikan informasi mengenai prosedur keselamatan ketika pesawat akan tinggal landas (take-off) dan mendarat (landing).

Di samping memasang sabuk, salah satu prosedur keselamatan lain yang wajib dilakukan oleh penumpang adalah menegakkan kursi, baik saat take-off dan landing.

Kemudian timbul pertanyaan, apa hubungannya menegakkan kursi ini dengan keselamatan pesawat?

Seperti diketahui, salah satu periode berbahaya ketika naik pesawat adalah saat take-off dan landing.

Sebuah penelitian yang dilakukan Boeing antara 2004 dan 2013 menunjukkan 58 persen kecelakaan fatal terjadi saat pesawat turun dan mendarat, sementara 22 persen terjadi ketika pesawat tinggal landas.

Hanya 10 persen dari kecelakaan pesawat terjadi ketika pesawat berada di udara. Selanjutnya sekitar 10 persen kecelakaan pesawat terjadi saat pesawat berada di landasan pacu.

Menurut Civil Aviation Authority, penumpang yang duduk sambil bersandar tidak berada dalam posisi duduk aman dan benar jika pesawat dalam kondisi darurat.

" Untuk alasan keamanan, penumpang diharapkan menegakkan kursi saat take-off dan landing," kata juru bicara CAA.

Dalam kondisi pesawat mendarat darurat, penumpang biasanya diberitahu untuk berada dalam posisi mendekap lutut atau brace position.

Posisi ini telah dikembangkan berdasarkan penelitian dan analisis dampak luka yang diderita selama kecelakaan udara.

" Penumpang baru bisa bersiaga dalam kondisi darurat jika mereka dalam posisi duduk tegak."

Melipat meja (tray table) dan menutup jendela juga tindakan pengamanan lainnya saat take-off dan landing yang biasanya diinformasikan kepada penumpang pesawat.

(Sumber: independent.co.uk)

Beri Komentar