Instrumen Syariah Masuk, Harga Emas Bakal Naik?

Selama ini, banyak yang mempertanyakan kehalalan perdagangan emas di pasar berjangka.

Dream - Harga emas diperkirakan bakal menguat. Rencana penyusunan standarisasi emas untuk instrumen syariah diyakini bisa membuat harga logam mulia tersebut kembali menemukan pasar baru. 

Dilansir Gulf Times, Rabu 4 Mei 2016, investor Muslim selama ini enggan berinvestasi emas karena mereka membutuhkan wujud fisik dari logam tersebut. Aturan semacam ini biasanya tak ada dalam perdagangan emas secara konvensional. Khususnya diperdagangan bursa berjangka.

World Gold Council (WGC) bersama Amanie Advisor belum lama ini berusaha mengembangkan aturan syariah dalam perdagangan emas. Dalam aturan ini, mereka mencoba membuat draf aturan syariah terhadap komoditas ini.

" Aturan ini untuk mendukung perdagangan emas dan investasi dalam pandangan syariah," kata pimpinan WGC, Natalie Dempster.

Dempster mengatakan standar ini juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan harmonisasi penggunaan emas sebagai investasi dan memperjelas spesifikasi mana yang halal dan haram dalam perdagangan logam. Sebab, masih ada perbedaan pandangan tentang emas, apakah dia dijadikan komoditas atau sebagai mata uang.

Pada dasarnya, logam dianggap barang yang tidak bisa diperjualbelikan dengan keuntungan. Islam pun juga membatasi penggunaan emas sebagai underlying asset untuk sukuk atau instrumen investasi lainnya.

Dengan aturan ini, emas diusulkan bisa menjadi logam bisa dijadikan underlying aset dalam obligasi. Selain itu, juga bisa digunakan untuk produk keamanan syariah lainnya.

" Kami menemukan ada permintaan yang luar biasa untuk emas dan memainkan peran besar dalam keuangan syariah," kata dia.

Kalau standar itu sudah terlaksana, Dempster optimistis aturan syariah dalam emas, bisa membuat pasar keuangan syariah meningkat. Harga emas diyakini akan meningkat sebab akan banyak permintaan dari berbagai tempat. Dikatakan bahwa saat ini aset keuangan Islam secara global mencapai US$2 triliun dan akan meningkat dua kali lipat pada 2020. Selain itu, aturan ini juga dipercaya bisa membuat harga emas kembali berseri. Selain akan dibanjiri permintaan, emas juga bisa menjadi alat penting untuk mengelola risiko keuangan.