Ini yang Harus Dilakukan Jika Rumah Masih KPR Kena Tornado

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 25 Februari 2024 13:20
Ini yang Harus Dilakukan Jika Rumah Masih KPR Kena Tornado
Ini yang harus dilakukan jika rumah KPR terkena dampak bencana seperti Tornado

1 dari 12 halaman

Ini yang Harus Dilakukan Jika Rumah Masih KPR Kena Tornado

Ini yang Harus Dilakukan Jika Rumah Masih KPR Kena Tornado © Badai Tornado Rancaekek Dilihat dari Satelit Seperti Awan Berputar, Dibandingkan dengan di Amerika Miliki Kemiripan 99,99% 2024 maverick

2 dari 12 halaman

Dream - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebagai Tornado.


Angin puting beliung itu terjadi pada Rabu, 21 Februari 2024, dan disebut menjadi Tornado pertama di Indonesia.

Lima kecamatan terdampak bencana alam tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

3 dari 12 halaman

© Badai Tornado Rancaekek Dilihat dari Satelit Seperti Awan Berputar, Dibandingkan dengan di Amerika Miliki Kemiripan 99,99% 2024 maverick

Bencana alam ini menimbulkan pertanyaan lain, bagaimana jika rumah yang masih dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terdampak angin tornado seperti yang terjadi di Rancaekek?

4 dari 12 halaman

© Badai Tornado Rancaekek Dilihat dari Satelit Seperti Awan Berputar, Dibandingkan dengan di Amerika Miliki Kemiripan 99,99% 2024 maverick

Menurut laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , sebagaimana dikutip Merdeka.com, langkah pertama jika rumah KPR terdampak bencana alam seperti angin tornado harus melapor kepada bank pelaksana.

5 dari 12 halaman

© Badai Tornado Rancaekek Dilihat dari Satelit Seperti Awan Berputar, Dibandingkan dengan di Amerika Miliki Kemiripan 99,99% 2024 maverick

Tanyakan kepada bank pelaksana, apakah kasus yang dialami termasuk dalam force majeure dalam perjanjian ketika akad kredit. Jika termasuk, maka kredit dapat dihentikan. Untuk, kelanjutannya dapat dibahas bersama dengan bank pelaksana.

6 dari 12 halaman

© Dampak puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung. Merdeka.com/Aksara Bebey 2024 maverick

Perlu diketahui, saat akad KPR subsidi atau non-subsidi, terdapat asuransi yang melekat pada nasabah. Hanya saja, asuransi yang dimaksud adalah jiwa dan asuransi kebakaran.

7 dari 12 halaman

Bank memiliki kepentingan untuk memastikan bahwa properti yang mereka biayai dengan KPR terlindungi dengan baik melalui asuransi harta benda.


Dengan demikian, jika terjadi kebakaran atau kerusakan signifikan, biaya perbaikan atau penggantian akan ditanggung oleh asuransi, mengurangi risiko finansial bagi kedua belah pihak.

8 dari 12 halaman

© Puting Beliung di Indonesia yang TernyataMiripTornado 2024 maverick

Angin tornado juga pernah melanda beberapa negara di dunia, terutama Amerika Serikat.


Salah satu negara bagian yang mengalami dampak terparah yakni Kota Joplin di Missouri yang terjadi pada Mei 2011.

9 dari 12 halaman

USA Today bahkan pernah mengulas, tornado Joplin menghancurkan seperempat kota.

Tornado ini memiliki kecepatan lebih dari 320 km/jam yang menyapu bersih Joplin, Missouri.

Tornado tersebut mengakibatkan lebih dari 8.000 bangunan rata dengan tanah.

10 dari 12 halaman

Sebanyak 1.000 orang dilaporkan terluka dan 161 orang meninggal dunia.


Kerugian Capai Rp43 Triliun
Melansir Merdeka.com, kerugian yang diakibatkan dari kejadian tersebut mencapai US$2,8 miliar atau setara Rp43 triliun (kurs Rp15.591 per US$).

11 dari 12 halaman

© Dampak puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung. Merdeka.com/Aksara Bebey 2024 maverick

Para pakar menaksir, tornado Joplin menjadi bencana alam paling mahal dan mematikan.


Dampak angin tornado menimbulkan kerugian langsung ataupun tidak langsung terhadap perekonomian masyarakat setempat.

12 dari 12 halaman

Kerugian langsung dilihat dari hancurnya aset, kerusakan jalan, putusnya jaringan listrik, saluran telepon, tanaman, pabrik, rumah, dan sumber daya alam.

Sedangkan kerugian tidak langsung dilihat dari produksi dan penjualan yang terganggu, peningkatan biaya transportasi karena barang harus dialihkan, penurunan aktivitas wisata, dan gangguan utilitas.

Beri Komentar