Dream - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebagai Tornado.
Angin puting beliung itu terjadi pada Rabu, 21 Februari 2024, dan disebut menjadi Tornado pertama di Indonesia.
Lima kecamatan terdampak bencana alam tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Bencana alam ini menimbulkan pertanyaan lain, bagaimana jika rumah yang masih dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terdampak angin tornado seperti yang terjadi di Rancaekek?
Menurut laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , sebagaimana dikutip Merdeka.com, langkah pertama jika rumah KPR terdampak bencana alam seperti angin tornado harus melapor kepada bank pelaksana.
Tanyakan kepada bank pelaksana, apakah kasus yang dialami termasuk dalam force majeure dalam perjanjian ketika akad kredit. Jika termasuk, maka kredit dapat dihentikan. Untuk, kelanjutannya dapat dibahas bersama dengan bank pelaksana.
Perlu diketahui, saat akad KPR subsidi atau non-subsidi, terdapat asuransi yang melekat pada nasabah. Hanya saja, asuransi yang dimaksud adalah jiwa dan asuransi kebakaran.
Bank memiliki kepentingan untuk memastikan bahwa properti yang mereka biayai dengan KPR terlindungi dengan baik melalui asuransi harta benda.
Dengan demikian, jika terjadi kebakaran atau kerusakan signifikan, biaya perbaikan atau penggantian akan ditanggung oleh asuransi, mengurangi risiko finansial bagi kedua belah pihak.
Angin tornado juga pernah melanda beberapa negara di dunia, terutama Amerika Serikat.
Salah satu negara bagian yang mengalami dampak terparah yakni Kota Joplin di Missouri yang terjadi pada Mei 2011.
USA Today bahkan pernah mengulas, tornado Joplin menghancurkan seperempat kota.
Tornado ini memiliki kecepatan lebih dari 320 km/jam yang menyapu bersih Joplin, Missouri.
Tornado tersebut mengakibatkan lebih dari 8.000 bangunan rata dengan tanah.
Sebanyak 1.000 orang dilaporkan terluka dan 161 orang meninggal dunia.
Kerugian Capai Rp43 Triliun
Melansir Merdeka.com, kerugian yang diakibatkan dari kejadian tersebut mencapai US$2,8 miliar atau setara Rp43 triliun (kurs Rp15.591 per US$).
Para pakar menaksir, tornado Joplin menjadi bencana alam paling mahal dan mematikan.
Dampak angin tornado menimbulkan kerugian langsung ataupun tidak langsung terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Kerugian langsung dilihat dari hancurnya aset, kerusakan jalan, putusnya jaringan listrik, saluran telepon, tanaman, pabrik, rumah, dan sumber daya alam.
Sedangkan kerugian tidak langsung dilihat dari produksi dan penjualan yang terganggu, peningkatan biaya transportasi karena barang harus dialihkan, penurunan aktivitas wisata, dan gangguan utilitas.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR