Jepang Minta Tolong Malaysia Kembangkan Industri Halal

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 3 Juni 2016 06:01
Jepang Minta Tolong Malaysia Kembangkan Industri Halal
Terlebih, Jepang ingin meningkatkan jumlah turisnya saat Olimpiade 2020.

Dream - Jepang tak main-main mengembangkan industri halalnya. Upaya untuk meningkatkan jumlah turis muslim lewat industri halal ini bakal lebih aktif setelah Negeri Sakura ingin Malaysia ikut berpartisipasi.

Hal ini dikatakan oleh Deputi Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi, setelah bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dilansir Dream dari News Strait Times, Jumat, 3 Juni 2016.

Zahid mengatakan Tokyo sangat nyaman dengan standar tinggi kehalalan yang diterapkan di Malaysia yang dianggap memenuhi aspirasi dan harapannya dalam mengembangkan industri ini. Negara ini juga mengadopsi standar-standar halal dari Departemen Pembangunan Islam dan Halal Industry Development Corporation (HDC).

Tokyo pun juga berencana mengirimkan pegawainya ke Malaysia untuk belajar lebih lanjut tentang industri halal.

" Jepang didorong dengan pertumbuhan industrinya dan menginginkan pebisnis Malaysia berpartisipasi di sektor industri halal barang dan jasa," kata dia di Tokyo, Jepang.

Dengan begitu, Zahid mengatakan pertolongan Jepang ini bisa mempermudah investasi Jepang di sektor industri halal di Malaysia.

Dia menambahkan, Jepang juga tertarik untuk melihat partisipasi yang kuat dari perusahaan Malaysia untuk melakukan bisnis ini ketika Jepang menjadi tuan rumah untuk Olimpiade 2020.

" Hal ini mendorong keingintahuan bahwa Jepang bisa percaya diri kalau pelaku industri halal Malaysia melayani muslim yang datang ke Jepang untuk Olimpiade 2020," kata dia.

Beri Komentar