Direktur Direktorat Penelitian Dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mohammad Miftah (tengah) (Dream.co.id)
Dream - Jumlah agen penyalur Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk Keuangan Inklusif (Laku Pandai) terus meningkat. Hingga Juni tahun ini, tercatat ada 1.123.098 agen, atau naik 47,35 persen dari tahun sebelumnya.
" Namun dari angka satu juta itu, terdapat 222.020 agen BTPN Syariah, sehingga dia juga dipakai untuk BTPN konvensional," kata Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mohammad Miftah, di Banyuwangi, Jumat 26 Juli 2019.
Sekadar informasi, Laku Pandai merupakan program OJK untuk menyediakan layanan perbankan dan keuangan lain kepada masyarakat. Layanan ini tidak melalui jaringan kantor bank, melainkan lewat kerja sama dengan pihak lain alias agen.
Tak hanya jumlah agen, pembukaan Basic Saving Account (rekening biasa) Laku Pandai juga meningkat. Pada smester pertama tahun ini, tercatat ada 24.226.083 rekening atau naik 20,02 persen dari bulan Juni tahun sebelumnya.
Saldo rekening BSA pun meningkat. Kini, jumlahnya mencapai Rp2,49 triliun atau naik 47,14 persen dari Juni 2018. Meski demikian, " Kredit yang disalurkan agen belum menggembirakan, baru Rp49,07 miliar. Baru dilayani tiga bank, yaitu BRI, BTPN, dan BNI," kata Miftah.
Dari tiga bank yang menyalurkan kredit mikro ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) punya nasabah dan dana outstanding terbesar. BRI memiliki 2.799 nasabah dengan pembiayaan mikro sebesar Rp32,12 miliar.
Disusul oleh Bank Negara Indonesia (BNI) dengan 800 nasabah dan pembiayaan mikro sebesar Rp16,94 miliar. Kemudian BTPN 12 nasabah dengan dana outstanding Rp10 juta.
Miftah menambahkan, sebaran agen Laku Pandai saat ini terbanyak berada di Pulau Jawa dengan angka 65 persen. Sementara luar Jawa 35 persen.
Rekening BSA pun terbesar berada di Jawa dengan 68 persen. Luar Jawa hanya 22 persen. Namun, saldo BSA di Jawa hanya 44 persen, sementara luar Jawa sebesar 56 persen.
Meki mengalami peningkatan, Laku Pandai tetap menemui kendala, terutama masalah jaringan teknologi di daerah terpencil Indonesia.
Advertisement
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator
Sah! Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Menikah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Pria Ini Bertahan 70 Hari di Hutan Tanpa Bekal, dapat Hadiah Rp232 Juta
Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia