Bareng IDB, Kemendes Hapus Kemiskinan Lewat Keuangan Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 1 Juli 2016 15:02
Bareng IDB, Kemendes Hapus Kemiskinan Lewat Keuangan Syariah
Mereka ingin mengentaskan kemiskinan dan memeratakan perekonomian di pedesaan.

Dream - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggandeng Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IDB) dalam mengembangkan keuangan inklusi syariah di Indonesia. Kedua pihak berharap sistem keuangan syariah bisa mengentaskan kemiskinan di pedesaan.

Menteri Desa, Marwan Ja'far, mengatakan ada tiga hal yang ditawarkan oleh bank pembangunan syariah ini kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, yaitu zakat, wakaf, dan mikrofinansial atau keuangan inklusi keuangan syariah.

" Semuanya didedikasikan untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan keadilan ekonomi di pedesaan," ujar Marwan usai bertemu dengan Presiden Direktur IDB, Ahmed Mohamed Ali Al-Madani, di Arab Saudi, dikutip dalam keterangan yang diterima Dream, Jumat 1 Juli 2016.

Marwan mengatakan nota kesepahaman kerja sama antara Kementerian Desa dan IDB ini akan ditandatangani secara langsung oleh Ali di Jakarta pada awal Agustus ini.

Dia melanjutkan Kementerian Desa dan IDB punya semangat dan ruh yang sama dalam mewujudkan keadilan ekonomi bagi masyarakat, terutama di pedesaan. Sistem keuangan inklusi syariah, kata Marwan, bisa menjadi senjata ampuh untuk mengatasi masalah kesejahteraan, bahkan kesenjangan sosial yang terjadi di wilayah pedesaan.

" Kesejahteraan bisa didapatkan dengan membuka akses keuangan dan industri yang menjadi inklusif, tidak hanya memudahkan pemerintah pusat saja, namun juga pemerintah daerah. Untuk itu, dibutuhkan konsep Islamic micro finance," kata dia.

Beri Komentar