Kantong Izin BPOM, Kalbe Farma Siap Edarkan Obat Antivirus Terapi Covid-19

Reporter : Shania Suha Marwan
Jumat, 12 Februari 2021 08:00
Kantong Izin BPOM, Kalbe Farma Siap Edarkan Obat Antivirus Terapi Covid-19
Semua untuk Indonesia.

Dream - Walaupun saat ini sudah ada beberapa vaksin untuk melawan virus Covid-19 di Indonesia, para peneliti masih harus terus melakukan beragam penelitian untuk obat dan juga vaksin virus Covid-19.

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) bekerjasama dengan PT Amarox Global Pharma (Amarox), anak perusahaan Hetero suatu perusahan farmasi generik terkemuka di India, untuk memasarkan obat Fluvir (Oseltamivir) di Indonesia.

Fluvir merupakan salah satu obat anti virus yang termasuk dalam terapi Covid-19. Obat ini diindikasikan untuk terapi pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan, terutama dengan dugaan infeksi influenza, berdasarkan Pedoman Tatalaksana Covid-19 di Indonesia edisi terbaru.

Penggunaan obat Fluvir untuk pasien Covid-19 harus dengan rekomendasi dari dokter.

Kerjasama antara Kalbe dan Amarox ini bertujuan untuk meningkatkan akses Fluvir bagi pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.

PT Amarox Pharma Global telah sudah mendapatkan Persetujuan Registrasi atau Nomor Izin Edar (NIE) untuk Fluvir dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) sehingga dapat dipastikan bahwa obat tersebut sudah aman, berkhasiat dan bermutu.

1 dari 4 halaman

Amarox dan Kalbe sebelumnya juga telah berkolaborasi dalam meluncurkan obat anti virus Covifor (Remdesivir) untuk pengobatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Covifor (Remdesivir) direkomendasikan dokter dan telah digunakan di banyak Rumah Sakit di seluruh Indonesia.

“ Menyadari impak pandemic Covid-19 yang menyeluruh, PT Amarox Pharma Global (Hetero) berkolaborasi dengan Kalbe untuk melakukan pemasaran bersama Fluvir (Oseltamivir) di Indonesia,” menurut Sandeep Sur, Country Manager PT Amarox Pharma Global, Kamis, 11 Febuari 2021.

“ Kalbe terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Hal ini selaras dengan misi Kalbe yakni Meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik," ujar Ridwan Ong, Marketing Director Pharma PT Kalbe Farma Tbk.

2 dari 4 halaman

Kalbe punya jaringan kuat

" Dengan memanfaatkan kemampuan dan infrastruktur pemasaran serta distribusi secara nasional yang dimiliki Kalbe, kolaborasi ini diharapkan mempercepat akses dan ketersediaan obat yang lebih luas untuk terapi Covid-19 pada pasien dengan gejala ringan di seluruh Indonesia," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Kalbe memiliki jaringan kuat dengan tenaga kesehatan, rumah sakit, serta apotek yang dapat digunakan untuk mendukung pemulihan pasien Covid-19.

Obat Fluvir, berbentuk kapsul, dan mengandung zat aktif anti virus Oseltamivir Zat ini dikethui bekerja dengan menghambat enzim neuraminidase virus influenza yang berperan dalam melepaskan virus-virus baru hasil replikasi di dalam sel terinfeksi sehingga dapat menginfeksi sel-sel lain.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

3 dari 4 halaman

Alhamdulillah Harga Covifor, Obat Corona Turun Jadi Rp1,5 Juta

Dream - Setelah mendengarkan masukan dari pemerintah, tenaga kesehatan dan pasien dalam beberapa hari ini, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) bersama PT Amarox Global Pharma (Amarox) melakukan penyesuaian harga Covifor (Remdesivir) di Indonesia.

Penyesuaian harga ini sejalan dengan komitmen Kalbe bersama Amarox untuk mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 dan mempertimbangkan semakin banyak pasien yang mendapat manfaat obat Covifor untuk penyembuhan penyakit Covid-19.

Harga produk Covifor yang diproduksi oleh Hetero India, diimpor oleh Amarox dan dipasarkan serta didistribusikan oleh Kalbe ini sebelumnya diumumkan Rp3.000.000 per vial, kini disesuaikan menjadi Rp1.500.000 per vial.

“ Hetero menyadari dampak pandemi Covid-19 yang luas, terutama terkait beban biaya bagi pemerintah dan pasien, maka Hetero memberikan lebih banyak dukungan dan memberikan harga khusus Covifor untuk Indonesia,” kata Sandeep Sur, Country Manager Amarox Global Pharmadalam keterangan tertulis kepada Dream, Sabtu 3 Oktober 2020.

4 dari 4 halaman

Penyesuaian harga Covifor disebabkan dengan mempertimbangkan beberapa kondisi saat ini seperti perkembangan kasus covid-19 di Indonesia, kebutuhan terhadap pengobatan covid-19 menggunakan obat Covifor yang besar, masukan dari pemerintah, tenaga kesehatan dan pasien.

Selain itu semakin banyak pasien yang mendapatkan manfaat obat Covifor untuk penyembuhan penyakit covid-19.

" Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus Covifor," imbuh Vidjongtius, Presiden Direktur Kalbe Farma.

“ Hal ini merupakan komitmen Kalbe bersama Amarox untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemik covid-19" .

Seperti diketahui, Emergency Use Authorization (EUA) produk Covifor (Remdesivir) adalah untuk pengobatan pasien penyakit Covid-19 yang telah terkonfirmasi di laboratorium terutama untuk orang dewasa atau remaja (berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg) yang dirawat di rumah sakit. Jadi produk Covifor tidak dijual bebas, hanya digunakan di rumah sakit dengan rekomendasi dan pengawasan dokter.

Beri Komentar