Titik Nol IKN (Foto: Liputan6/Abdul Jalil)
Dream - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan, 80 persen anggaran pembangunan IKN akan dibiayai oleh swasta. IKN juga telah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional.
Dia menjelaskan beberapa infrastruktur pembangunan IKN telah selesai 100 persen, seperti jalan lingkar Sepaku 1, 2, dan 3.
Pembangunan gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan juga telah dimulai, termasuk Istana Kepresidenan, Kantor Presiden, dan Sekretariat Presiden. Sementara itu, tiga investor swasta telah mendapatkan letter to proceed untuk mulai membangun 184 tower hunian bagi ASN.
Saat ini, setidaknya ada lebih dari 70 perusahaan swasta yang menyatakan minat untuk berinvestasi di IKN.
Pembangunan IKN juga dipastikana akan terus berlanjut karena telah memiliki payung hukum yang kuat sebagai kepastian hukum bagi investor.
" Hingga saat ini, lebih dari 70 perusahaan swasta telah mengirimkan letter of intent ke Otorita IKN dan menyatakan minat berinvestasi di IKN. Ini termasuk 11 pernyataan dari perusahaan Malaysia yang baru-baru ini disampaikan pada kami di hadapan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim," jelas Bambang, dikutip dari Merdeka.com, Senin, 23 Januari 2023.
Bambang menyebut beberapa sektor usaha yang memiliki prospek cerah di IKN bagi para investor, di antaranya sektor transportasi, pendidikan, hingga industri pertanian berkelanjutan.
" (Peluang) Ini termasuk transportasi, pendidikan, energi baru dan terbarukan, industri pertanian berkelanjutan, teknologi kota cerdas, dan sebagainya," kata Bambang.
Dream - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meyakinkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) masih menarik minat banyak investor. Keyakinan itu datang meskipun perusahaan keuangan dunia, SoftBank membatalkan rencana investasinya.
Bahlil mengungkapkan sejumlah investor global masih berkomitmen untuk menanamkan modalnya di ibu kota yang akan menggantikan peran pusat pemerintahan Indonesia itu.
" IKN itu investornya sudah ada, dari UEA, China, beberapa negara Eropa, Taiwan, Korea Selatan, itu ada," katanya dikutip dari Merdeka.com, Kamis, 15 Desember 2022.
Menurut Bahlil, Softbank memutuskan mundur dari rencana investasi di proyek IKN Karena pemerintah Indonesia menginginkan model investasi yang adil.
" Proposal yang ditawarkan, menurut kami, untung bagi dia, nggak untung ke negara. Dan kami nggak mau didikte," tegasnya.
Salah satu contoh tawaran yang disampaikan Softbank adalah perusahaan tersebut menentukan tingkat pengembalian modal atau internal rate of return (IRR) sendiri.
Permintaan lain yang dianggap tak adil juga adalah pemerintah nantinya akan menyewa IKN ke Softbank.
" Nggak fair dong, nggak cincai dong,” ungkap Bahlil yang menegaskan pemerintah hanya akan menerima model investasi yang sama-sama menguntungkan.
Menurutnya tidak boleh pengusaha atau investor mengatur negara karena posisi idealnya adalah saling membutuhkan.
" Itu yang dalam bahasa saya, nggak boleh pengusaha itu mengatur negara. Negara yang mengatur pengusaha, tapi juga negara nggak boleh semena-mena ke pengusaha. Nggak boleh, karena kita saling membutuhkan." katanya.
Hengkangnya SoftBank dari proyek IKN sempat ramai dikabarkan pada Maret 2022. Meski keluar dari proyek di IKN, SoftBank memastikan tetap berkomitmen dan mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia.
SoftBank merupakan perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Tokyo, Jepang. SoftBank didirikan pada tahun 1981 oleh Chairman dan CEO SoftBank, Masayoshi Son.
Hanung Bramantyo Curhat, Drama Putranya Tak Mau Sekolah karena Kalah Datang Pagi
Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Yuk Diamalkan Setiap Hendak Menyantap Hidangan
Doa Malam 27 Rajab dan Amalan Sunah yang Dianjurkan, Kenang Peristiwa Besar Isra Miraj
Doa Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah agar Rumah Tangga Bahagia
Aktif Dakwah, Oki Setiana Dewi Dapat Panghargaan Sebagai Dai Influencer Inovatif
12 Arti Mimpi Pacaran, Bisa Jadi Harapan yang Kemungkinan Terwujud di Kehidupan Nyata
Doa Sesudah Sholat Fardhu yang Pendek Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
8 Potret Lawas Nikita Mirzani Sebelum Oplas, Netizen Julid, Wajah Aslinya Disebut Mirip ART!
Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal, Cara Terbaik Mengobati Rindu dengan Mendiang Ibu
Tukang Cukur Langganan Rafathar Beli iPhone Terbaru, Langsung Jadi Omongan
Gaya Hidup Tinggi Jadi Sebab Utama PNS Terjerat Pinjaman Kredit