Ritel Dunia Goyah, Lihat Mal 'Hantu' di AS Ini

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 2 November 2017 15:45
Ritel Dunia Goyah, Lihat Mal 'Hantu' di AS Ini
Sepi pengunjung dan gerai ramai-ramai menutup toko. Tanda-tanda bahaya?

Dream – Suramnya industri ritel tak hanya terjadi di Indonesia. Sebagai salah satu penguasa ekonomi dunia, pebisnis ritel di tanah Amerika Serikat pun mengalami krisis yang sama. Pusat perbelanjaan sepi dari pengunjung dan berubah menjadi mal hantu. 

Dilansir dari Business Insider, Kamis 2 November 2017, pusat perbelanjaan di Amerika Serikat mulai lesu sejak resesi ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Resesi tersebut telah mengubah pola belanja masyarakat.

Selain  resesi ekonomi, perkembangan teknologi pun turut berpengaruh terhadap bisnis mal.

Deputy Editor Business Insider, Ashley Lutz, mencontohkan e-commerce yang berpengaruh terhadap bisnis ritel, Amazon.

“ Ketika Anda berkunjung ke Amazon, Anda akan melihat banyak ulasan yang diberikan dan itu lebih meyakinkan daripada yang diberikan oleh staf toko,” kata Ashley.

Business Insider menyebutkan e-commerce memang ancaman bagi bisnis ritel meski kontribusinya baru 8 persen dari total belanja ritel. Media ini mencatat bahwa konsumen menginginkan belanja yang murah, tapi barangnya berkualitas dan mereka memilih belanja lewat online.

Inilah yang menyebabkan jumlah pengunjung ke pusat perbelanjaan turun. Angka ini ditunjukkkan dari riset perusahaan riset real estate, Cushman and Wakefield. Riset ini menunjukkan bahwa kunjungan ke Mall anjlok pada periode 2010-2013.

E-commerce ini membuat sejumlah ritel, termasuk department store, seperti Kmart, Sears, dan Macy memilih tutup toko. Selain kehilangan pengunjung, mal juga kehilangan pendapatan dari tenant, terutama penyewa dari department store.

Contoh mal yang tutup adalah Lincoln Mall di Chicago, Amerika Serikat. Pusat perbelanjaan ini berubah menjadi bangunan kosong yang menyeramkan sejak tutup dua tahun yang lalu. Mal ini tutup setelah banyak toko, termasuk Sears, menutup tokonya di pusat perbelanjaan.

Ada juga mal yang kini tinggal menghitung hari sebelum menutup operasional bisnisnya. Regency Square Mall di Richmond, Virginia saat ini memang masih buka. Tapi sudah banyak pemilik gerai mal tersebut yang memilih menutup bisnisnya.

Regency Square Mall di Richmond, Virginia

Bagaimana dengan Indonesia?

Beri Komentar