Mandiri Syariah Guyur Rp270 M untuk Pengembangan IT

Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) telah mengalokasikan anggaran Rp270 miliar untuk pengembangan fasilitas informasi dan teknologi (IT). Fokus pada pengembangan teknologi ini telah membuahkan hasil.
"Tahun ini Rp270 miliar, tahun lalu Rp200 miliar,” ujar Direktur IT & Operation PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah), Achmad Syafii dalam acara media training Mandiri Syariah di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat 25 Oktober 2019.
Dia menjelaskan investasi itu digunakan untuk mengembangkan infrastruktur IT, digitalisasi back office, serta mengembangkan mobile banking Mandiri Syariah.
Menurut Achmad, transaksi digital di Mandiri Syariah saat ini sudah mencapai 95 persen. Transaksi paling banyak dilakukan di platform mobile banking.
Pemanfaatan teknologi juga membantu semakin memudahkan Mandiri Syariah menjangkau nasabah. Kini, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk itu berencana melayani pembukaan rekening melalui aplikasi.
Dengan penerapan teknologi ini, calon nasabah tak perlu lagi datang ke kantor cabang.
“Sekarang sedang disusun untuk ke depannya seperti apa,” kata Syafii.
Mandiri Syariah Tunjuk Mohamad Hidayat Jadi Ketua DPS Gantikan Maruf Amien
Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) telah menunjuk Mohamad Hidayat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) di Mandiri Syariah. Hidayat menggantikan posisi Ma’ruf Amin yang telah diangkat menjadi wakil presiden Indonesia periode 2019—2024.
Direktur Risk Management & Compliance Mandiri Syariah, Putu Rahwidhiyasa mengatakan, penunjukkan Hidayat sudah dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa sebelum pelantikan. Dikatakan bahwa Maruf Amin merupakan ketua DPS Mandiri Syariah dan Mohammad Hidayat anggotanya.
“DPS kami sebelumnya Pak Kiai Ma'ruf Amin dan Mohamad Hidayat,” kata Putu di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat 25 Oktober 2019.
Dia menjelaskan surat pengunduran diri Ma'ruf Amin sebagai Ketua DPS Mandiri Syariah juga sudah diserahkan beberapa bulan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden.
Dari hasil RUPS luar biasa, Mandiri Syariah menunjuk Mohamad Hidayat sebagai Ketua DPS Mandiri Syariah terhitung 14 Oktober 2019. “Keputusan 14 Oktober lalu, minggu lalu," kata dia.
Selain itu, Mandiri Syariah juga menunjuk Oni Sahroni sebagai anggota DPS Mandiri Syariah. Menurut Putu, Oni merupakan anggota MUI Pusat dan dipastikan akan membawa kemajuan bagi Mandiri Syariah.
Jadi yang Terbesar, Laba Mandiri Syariah Regional II Capai Rp148 M
Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) regional II mencatatkan laba sebesar Rp148 miliar pada kuartal III 2019. Dibandingkan periode sama setahun yang lalu, pencapaian ini meningkat 74,22 persen.
“Ini yang terbesar,” kata pimpinan Mandiri Syariah regional II, Dedy Suryadi Dharmawan, di Padang, Sumatera Barat, Kamis 24 Oktober 2019.
Aset Mandiri Syariah untuk regional II dilaporkan mengalami pertumbuhan hingga mencapai Rp6,95 triliun. Dedi berharap di akhir 2019, aset Mandiri Syariah Region II bisa mencapai Rp7 triliun.
Salah satu sumber pertumbuhan aset Syariah Mandiri di kawasan ini adalah tumbuhnya sektor tabungan sebesar Rp3,3 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) Mandiri Syariah Regional II dilaporkan tumbuh 15,98 persen dengan nilai Rp5,52 triliun. Sementara pengguna mobile banking Mandiri Syariah di kawasna ini sudah mencapai 300 ribu.
Untuk sektor pembiayaan, Mandiri Syariah Regional II telah menyalurkan pembiayaan sektor consumer hingga kuartal III-2019 menjadi Rp3,88 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 20,04 persen dibandingkan posisi akhir Desember 2018.
Baru Pertama Kali, Mandiri Syariah Jadi Wali Amanat Sukuk PNM
Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menandatangani Perjanjian Penerbitan dan penunjukan sebagai Wali Amanat Sukuk Mudharabah senilai Rp435 miliar dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero)/PNM. Manajer investasi untuk produk investasi tersebut ditetapkan PT Permodalan Nasional Madani Investment Management.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 20 September 2019, penandatanganan perjanjian penerbitan sukuk dilakukan oleh Direktur Finance Strategy&Treasury Mandiri Syariah, Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan PNM, Tjatur H.Priyono, dan Direktur Utama PNM Investment Management, Bambang Siswaji di Jakarta.
Ade mengatakan Mandiri Syariah menjadi bank umum syariah BUKU 3 pertama yang menyediakan layanan wali amanat sesuai dengan tata kelola syariah. Bank ini mendapatkan surat izin sebagai wali amanat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2019.
Wali Amanat merupakan layanan jasa yang diberikan Mandiri Syariah untuk mewakili pemegang sukuk dalam melakukan pemantauan pemenuhan hak dan kewajiban penerbit berdasarkan perjanjian penerbitan sukuk.
“Alhamdullilah, izin ini menjadi berkah sekaligus akses bagi kami untuk menjalankan komitmen dalam mendukung perkembangan keuangan syariah di Indonesia khususnya Pasar Modal Syariah melalui penyediaan layanan Wali Amanat bagi penerbitan Sukuk,” jelas Ade Cahyo.
“Kami juga bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan PNM. Alhamdullilah, ini adalah penunjukan kedua setelah sebelumnya kami menjadi Agen Pemantau pada penerbitan sukuk Mudharabah senilai Rp300 miliar yang bagi hasil pertamanya jatuh tempo pada bulan September ini,” kata dia.
Arief menambahkan tujuan penggunaan dana penerbitan Sukuk adalah untuk tambahan modal kerja pembiayaan murabhahah melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PNM di seluruh Indonesia.
“Semoga layanan Wali Amanat ini, menjadi kontribusi kami dalam mendukung pengembangan ekosistem keuangan syariah di Indonesia, khususnya Pasar Modal Syariah,” kata dia.
Hore! Buka Rekening Mandiri Syariah Bisa Lewat MBanking
Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) melangkah lebih maju dalam layanan melalui aplikasi mobile banking (m-banking). Di aplikasi milik anak usaha PT Bank Mandiri Tbk itu, masyarakat bisa membuka rekening baru tanpa harus datang ke bank tersebut.
Saat ini, manajemen Mandiri Syariah sedang menyelesaikan perizinan untuk fitur baru tersebut. Izin akan diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kalau fitur yang sudah ada kan, itu untuk nasabah yang existing. Kalau yang ini, untuk nasabah baru,” kata Direktur IT dan Operasional Mandiri Syariah, Achmad Syafii, di Jakarta, ditulis Kamis 5 September 2019.
Syafii mengharapkan fitur unggulan baru untuk menggaet nasabah tersebut akan segera diluncurkan tahun ini. “Secepatnya,” kata dia.
Mandiri Syariah Incar KPR Syariah Tumbuh 10 Persen
Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) membukukan pembiayaan perumahan syariah, Griya Berkah, sebesar Rp10,4 triliun pada Juni 2019. Angkanya tumbuh 7,71 persen dari Juni 2018.
Bank syariah ini membidik penyaluran KPR syariah tumbuh 10 persen pada tahun 2019.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Mandiri Syariah adalah menggandeng developer-developer besar. Seperti PT Metropolitan Land Tbk (Metland). Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan opsi KPR syariah kepada masyarakat.
“Kerja sama dengan developer besar diantaranya Metland, Jaya Property, Sinarmas, Ciputra dan lain-lain merupakan salah satu upaya kami dalam memudahkan masyarakat memiliki rumah hunian,” kata Direktur Finance Strategy and Treasury Mandiri Syariah, Ade Cahyo Nugroho, dalam Urban City Fun Bike di Metropolitan Mall Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 26 Agustus 2019.
Cahyo mengatakan, Mandiri Syariah ingin membuka akses bagi masyarakat yang memerlukan produk layanan syariah, termasuk kepemilikan rumah. Sebagian masyarakat belum mengetahui bahwa Mandiri Syariah mempunyai produk pembiayaan rumah, yaitu Griya Berkah.
“Untuk mengenalkannya, kami gencar menyelenggarakan sosialisasi salah satunya melalui event seperti ini,” kata dia.
Group Head Consumer Financing Mandiri Syariah, Praka Mulia Agung, menambahkan Griya Berkah dapat diakses masyarakat di seluruh outlet Mandiri Syariah di Indonesia.
“Dengan nilai pembiayaan maksimal Rp5 miliar untuk rumah tapak (landed house) dan apartemen, pembiayaan ini dapat digunakan untuk pembelian maupun take over,” kata dia.
Tebar Promo
Dalam rangka menyambut kemerdekaan RI, Mandiri Syariah meluncurkan program promo Panjat Pinang Griya Berkah. Nasabah akan mendapatkan angsuran ringan mulai 6,74 persen, diskon premi asuransi jiwa sebesar 17 persen, dan diskon biaya admin sebesar 45 persen. Periode berlaku selama bulan Agustus-September 2019.
"Kami optimis, kebutuhan memiliki rumah akan selalu ada. Terutama dengan maraknya developer mengusung konsep berbasis transit-oriented development (TOD) atau hunian perkotaan yang terintegrasi jaringan transportasi publik, tentunya akan semakin menjadi daya tarik bagi masyarakat,” kata Praka.
Sementara itu Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Nitik Hening menyambut baik dukungan dan kerjasama Mandiri Syariah.
"Dengan adanya Griya Berkah Mandiri Syariah tentunya memudahkan customer/pembeli kami yang menginginkan pembelian rumah dengan skim syariah,” kata Nitik. (ism)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Heboh Petugas Bandara di Filipina Terciduk Telan Uang Penumpang Senilai Rp4,6 Juta
Aksi ini pencurian heboh dari petugas ini terekam kemera CCTV
Baca Selengkapnya

Amalan Pelancar Rezeki yang Perlu Diamalkan Secara Rutin, Insya Allah Mustajab!
Banyak amalan pelancar rezeki perlu diamalkan sebagai usaha untuk memohon kemudahan dalam mencari nafkah.
Baca Selengkapnya

50 Hotel Terbaik di Dunia, Dua di Antaranya Ada di Indonesia
Hotel Indonesia mana yang masuk dalam daftar peringkat?
Baca Selengkapnya

Viral Cerita Bayaran Listrik Membengkak, Ternyata Tetangganya 'Nyolong' Listrik
Warganet tak menyadari, diam-diam tetangganya ikut nebeng listrik gratis
Baca Selengkapnya

Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya
Starbuck menegaskan buah-buahan yang disebutkan dalam nama minuman penyegar tersebut seharusnya hanya untuk menggambarkan rasa.
Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
Berikut 10 negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia
Baca Selengkapnya

Cara Interaktif Bekali Murid SD Pengetahuan Hadapi Udara Buruk di Jakarta Ala Polytron
Polytron Gelar CSR, Ajak Murid SD Hadapi Udara Buruk di Jakarta
Baca Selengkapnya

Pengelola Pinjol AdaKami Beber Temuan Awal Kasus Konsumen Bunuh Diri Diduga karena Teror Penagih Utang
Begini penjelasan AdaKami soal kasus viral debitur bunuh diri
Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaan Kaesang Pangarep yang Dirumorkan Gabung PSI
Kesang diisikan masuk Partai Solidaritas Indonesia
Baca Selengkapnya

Kecanggihan Mobil Listrik Hyundai IONIQ 6 yang Dibanderol Rp1,2 Miliar, Baterai Kuat Surabaya-Brebes
Mobil listrik IONIQ 6 memiliki berbagai fitur canggih
Baca Selengkapnya

Hadapi Masalah Pas Daftar CPNS 2023? Ini Link Bantuannya
Ini solusi bagi pelamar CPNS yang mengalami kendala
Baca Selengkapnya

Masyarakat Bisa Ikut Pilih Logo Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Caranya
Ada tiga logo yang disayembarakan untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung
Baca Selengkapnya

OMODA GT nih Boss! Senggol dong!
OMODA 5 GT ini apa keunggulannya? Lalu selling pointnya, apa?
Baca Selengkapnya

WHOOSH, Nama Baru Buat Kereta Cepat Jakarta Bandung Terinspirasi Jargon The Prediksi?
Begini asal muasal penamaan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Baca Selengkapnya

Viral Penghasilan Tukang Cukur Rp166 Juta per Bulan
Penghasilan pemangkas rambut ternyata cukup tinggi
Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Soal Angka, Ternyata Ini Alasan Penjual Sering Kasih Harga Nanggung Rp999
Seringkali kita menemukan penjual memasang harga dengan angka 9.
Baca Selengkapnya

Perintah OJK Usai Panggil Pinjol AdaKami Soal Dugaan Tagih Utang dengan Cara Teror Nasabah
OJK panggil AdaKami soal teror nasabah berakhir bunuh diri
Baca Selengkapnya

Segini Anggaran Buat Pemilu 2024
Begini catatan dari Kementerian Keuangan soal anggaran Pemilu
Baca Selengkapnya