Maybank Indonesia Beri Utang Syariah Rp 1,3 T untuk Antam

Reporter : Ramdania
Selasa, 22 Desember 2015 13:30
Maybank Indonesia Beri Utang Syariah Rp 1,3 T untuk Antam
Pembiayaan ini untuk mendorong kinerja produksi perusahaan tambang plat merah itu.

Dream - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menjalin kemitraan strategis melalui pemberian dukungan fasilitas pembiayaan investasi syariah senilai US$100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Perikatan kemitraan strategis secara simbolis dilakukan Direktur Utama ANTAM Tedy Badrujaman dan Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria di Kantor Pusat ANTAM, Jakarta, akhir pekan lalu.

Fasilitas pembiayaan akan digunakan ANTAM untuk mendukung pendanaan Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomala (P3FP), yang berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara serta untuk general capital expenditure and corporate purposes.

Perluasan pabrik ini diharapkan memacu peningkatan kapasitas produksi feronikel dari 18.000-20.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) menjadi 27.000-30.000 TNi.

Selain itu, P3FP juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pabrik feronikel Pomala termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara berkekuatan 2x30MW.

Fasilitas pembiayaan Maybank Indonesia berdasarkan skema Syariah Musyarakah ini berjangka waktu sampai 10 tahun dengan pembayaran bagi hasil setiap 3 (tiga) bulan menurut rasio bagi hasil yang telah disepakati.

Dalam keterangan persnya, Senin, 21 Desember 2015, dengan perolehan pendanaan dari Maybank Indonesia, seluruh pendanaan yang dibutuhkan untuk P3FP telah tercukupi. Sampai dengan akhir November 2015, EPC progress P3FP sudah mencapai 98,36 persen.

“ Keseluruhan dukungan yang kami berikan pada akhirnya selaras dengan misi Maybank Indonesia dan Grup Maybank, humanising financial services, khususnya untuk berada di tengah masyarakat, dengan memberikan layanan dan solusi terbaik kepada mitra bisnis kami,” kata Taswin Zakaria.

Direktur Utama ANTAM, Tedy Badrujaman mengklaim perolehan fasilitas ini menunjukkan posisi ANTAM masih tetap solid di mata industri perbankan. " Melalui fasilitas pembiayaan Syariah ini juga berarti ANTAM memiliki tambahan sumber pendanaan diluar jenis pinjaman yang sudah ada saat ini,” ujarnya.

Beri Komentar