`Uang Sampah` dalam Bisnis, Perlukah?`

Reporter : Ramdania
Selasa, 1 Maret 2016 19:27
`Uang Sampah` dalam Bisnis, Perlukah?`
Dalam bisnis melakukan beberapa usaha yang bertujuan mengembangkan bisnis bukanlah suatu kesalahan. Meski ada harga yang harus dibayar, tetapi ada hal yang bisa dipelajari.

Dream - Dalam bisnis, kadang-kadang 'membuang' uang adalah ide yang bagus jika ingin mengalami pertumbuhan bisnis yang serius. Ini mungkin lebih mengejutkan ketika tahu bahwa 'membuang' uang sangat penting dalam bisnis startup. Meski belum memiliki arus kas positif.

Mungkin dikira membuang uang itu dananya diambil dari dana darurat. Tidak seperti itu.

Sebagai pemilik bisnis, kita semua pasti pernah menghitung anggaran pengeluaran yang mencakup banyak macam. Seperti uang sewa, gaji karyawan, tagihan telepon, tagihan asuransi, biaya perjalanan dan hiburan, dan sebagainya.

Tapi, sekarang, mungkin harus dipertimbangkan untuk menambah daftar tersebut dengan 'uang sampah'.

Kategori ini disediakan untuk melakukan sesuatu yang sama sekali di luar kotak pemikiran bisnis konvensional. Mungkin bisa dianggap sebagai risiko modal atau modal investasi, yang akan digunakan untuk membuka peluang baru untuk bisnis Anda.

Tergantung pada ukuran perusahaan.jumlah yang dimasukkan ke dalam kategori uang sampah ini akan bervariasi. Kabar baiknya adalah. hal itu sepenuhnya terserah si pebisnis, berapa banyak yang dialokasikan untuk bagian ini.

Misalnya, ketika memulai bisnis pertama, bisa dialokasikan US$ 1,000 untuk kategori ini. Ketika perusahaan berkembang, besarnya uang sampah ini akan meningkat secara eksponensial.

Selanjutnya, mari kita meninjau beberapa cara untuk 'membuang' uang:

Ketika datang ke sebuah pameran dagang atau konferensi, Anda akan menggunakannya meski biayanya terlalu mahal. Atau saat menggunakannya untuk mengunjungi klien atau prospek secara pribadi (lebih bermakna daripada melakukan pertemuan dengan Skype atau panggilan konferensi).

Atau Anda mencoba iklan radio untuk pertama kalinya, atau membiayai eksekusi kampanye pay-per-click pertama. Ada begitu banyak kegunaan untuk uang sampah ini. Biarkan imajinasi Anda berjalan liar.

Jangan berkecil hati bahwa setiap kali investasi 'buang uang' ini menjadi gagal. Mungkin tidak semua pameran dagang bisa mendatangkan klien. Mungkin belum mendapat prospek ketika bertemu langsung dengan klien, dan sebagainya.

Namun, ketika melihat kembali karier dan menggunakan dana 'uang sampah', mungkin akan disadari bahwa secara keseluruhan uang sampah ini memberikan hasil positif pada total investasi.

Itu karena tidak setiap ide liar merupakan kegagalan, dan itu hanya butuh satu 'pemenang' untuk mengantarkan bisnis Anda ke tingkat berikutnya. Kita tak pernah tahu, dan menyediakan uang sampah ini akan memberikan kesempatan untuk mencari tahu.

Beri Komentar