Pencatatan Keuangan Itu Penting Untuk Mengetahui Kondisi Finansial Seseorang. (Foto: Shutterstock)
Dream – Senang mengeluarkan uang tapi malas mencatat setiap rupiah yang keluar. Kebiasaan ini mungkin masih banyak dilakukan masyarakat di Indonesia. Padahal mereka menyadari jika mengelola keuangan saat ini sudah mutlak harua dikuasai.
Berjuta alasan sudah ada di dalam kepala saat seseorang menanyakan mengapa mereka tak pernah mengelola uang. Meski di dalam hati mereka menyadari jika kebiasaan yang dilakukan selama ini salah dan bisa dibetulkan.
“ Pencatatan finansial merupakan hal mendasar untuk mendapatkan kondisi finansial seseorang itu sehat atau tidak,” kata Digital Banking Head Bank BTPN, Irwan Tisnabudi, dalam konferensi pers virtual Peluncuran Inovasi Terbaru Jenius “ Moneytory”, Kamis 25 Juni 2020.
Berdasarkan polling yang dilakukan oleh Jenius melalui Instagram Story dan diikuti oleh 2.619 responden, ditemukan 6 dari 10 orang tak terbiasa mencatat arus kas pribadinya. Alasannya beragam, mulai dari malas, lupa, tidak terbiasa, hingga tak punya waktu untuk mencatat keuangannya.
Irwan mengatakan orang-orang sering mendapatkan pemasukan pada awal bulan sangat jarang mencatat pengeluarannya digunakan untuk apa saja. Alhasil, di akhir bulan sering kebingungan karena uang habis, tapi tak tahu mengalir ke mana.
“ (Padahal), ini harus menjadi habit untuk mencatat keuangannya,” kata dia.
Irwan mengatakan ada tiga tipe orang dalam mengelola keuangannya, yaitu “ Chaos” yang tidak memiliki tujuan finansial, “ moderate” yang punya tujuan finansial, tapi kadang sering lupa mencatat keuangannya, serta “ orderly” yang punya tujuan finansial dan rutin mencatat keuangan, terutama pengeluaran.
Untuk memfasilitasi pencatatan keuangan, Jenius merilis Moneytory. Fitur ini seperti buku harian keuangan yang lebih praktis.
“ Tidak hanya mencatat transaksi, fitur ini juga bisa menjadikan keuangan lebih sehat,” kata dia.
Terdapat dua informasi utama pada fitur Moneytory, yaitu pemasukan dan pengeluaran. Pada halaman utama Moneytory, pengguna bisa melihat jumlah total pemasukan dan pengeluaran beserta diagram persentase sesuai kategorinya, jumlah selisih antara pemasukan dan pengeluaran. Kemudian, ada highlight yang berisi tren pengeluaran yang menampilkan grafik pengeluaran sesuai tanggal juga nominalnya.
Setiap transaksi online dan offline yang pengguna lakukan dengan Saldo Aktif dan m-Card secara otomatis akan mengubah data pengeluaran di Moneytory sesuai kategorinya. Mulai dari transfer uang, top up e-Wallet, bayar tagihan, transaksi offline di restoran/butik/supermarket, transaksi online di marketplace/App Store/Google Play, semua tercatat secara otomatis.
Jika transaksi pengguna belum sesuai kategori yang ada, datanya akan tercatat ke bagian Belum Terkategori dan pengguna bisa langsung menyesuaikannya.
Melalui fitur ini, Irwan tak mematok target penambahan nasabah baru atau jumlah dana pihak ketiga (DPK). Sekadar informasi, per Mei 2020, jumlah pengguna Jenius ada 2,5 juta orang dan funding balance-nya mencapai lebih dari Rp10 triliun.
“ Kami maunya digunakan untuk masyarakat Indonesia. Kami tidak melihat berapa persen target,” kata dia.
Content Creator, Jonathan End, mengatakan fitur pengelolaan keuangan di aplikasi itu memang membantunya untuk mencatat keuangannya. Dia bisa melihat ringkasan pengeluaran berdasarkan periode yang telah dikategorikan.
“ Sayan bisa mengetahui dengan jelas untuk keperluan apa saja uang dihabiskan sehingga dapat mengelola cash flow dengan lebih simple dan cerdas tanpa perlu pindah-pindah aplikasi. Nggak ada alasan malas lagi untuk mencatat finansial,” kata Jonathan.
Dia menggarisbawahi bahwa pencatatan keuangan ini penting untuk mencapai tujuan keuangan. Dikatakan bahwa cara ini bisa menjadikannya lebih waspada terhadap kondisi keuangannya.
“ Mencatat pemasukan dan pengeluaran rutin saya lakukan untuk mengetaui keadaan finansial,” kata Jonathan.(sah)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun