Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
Dream - Tahun depan, Indonesia harus mewaspadai perlambatan ekonomi yang terjadi di Tiongkok. Efek perekonomian Tiongkok ini akan memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan faktor global lainnya, semisal pengaruh kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed.
“ Risiko pertumbuhan di Tiongkok itu yang akan sangat memengaruhi, lebih dari unsur global lainnya, lebih dari pengaruh domestik,” ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro seperti dikutip dari laman situs Kementerian Keuangan, Rabu, 4 November 2015.
Hal ini disebabkan, lanjut Bambang, Tiongkok merupakan salah satu negara tujuan ekspor Indonesia, sehingga jika ekonomi Tiongkok mengalami pelemahan, dapat berpengaruh pada penurunan permintaan komoditas dari Indonesia.
Oleh karena itu, Bambang menilai Indonesia harus mulai mengubah jenis ekspor ke Tiongkok, yaitu dari ekspor barang mentah menjadi produk jadi.
“ Kalau ke Tiongkok kita harus perhatikan. Jadi, kita butuh mendorong ekspor produk jadi ke Tiongkok karena itu yang sedang didorong, yaitu untuk konsumsi,” pungkasnya. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media