Potensi Film Indonesia `Gedenya` Luar Biasa

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 8 September 2023 19:47
Potensi Film Indonesia `Gedenya` Luar Biasa
Angga Dwimas Sasongko produser sekaligus sutradara filmmengungkapkan perfilman Indonesia miliki potensi bersaing di kancah internasional.

1 dari 10 halaman

Potensi Film Indonesia `Gedenya` Luar Biasa

Potensi Film Indonesia `Gedenya` Luar Biasa © Dream

2 dari 10 halaman

© Dream

Dream - Angga Dwimas Sasongko, produser sekaligus sutradara film
menyatakan dunia perfilman Indonesia punya potensi dan perhatian yang luar biasa untuk bersaing di pasar dunia.

Indonesia diakui memiliki potensi penonton sekaligus sarana menonton yang tak bisa dipandang remeh.

3 dari 10 halaman

“Potensi film Indonesia gedenya luar biasa"

“Potensi film Indonesia gedenya luar biasa" © Dream

tutur Angga Gathering di acara Dari Busan Hingga Pentas Dunia: Strategi Visinema Memajukan Perfilman Indonesia, Kamis, 7 Sepetember 2023.

4 dari 10 halaman

Banyaknya populasi penonton di Indonesia, lanjut Angga, mampu mendorong naik rating film Indonesia. Belum lagi sarana dan fasilitas menonton yang terus semakin bertumbuh beberapa tahun terakhir. 

Diakui Angga, jumlah layar di Indonesia memang belum sebanyak seperti di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Namun faktor inilah yang merupakan potensi untuk dikembangkan

"Di Indonesia masih banyak penonton yang belum terakses dengan bioskop,” kata pria 38 tahun ini.

5 dari 10 halaman

© Dream

Sementara Reza Rahadian sebagai aktor sekaligus  Ketua Komite Festival Film Indonesia 2021-2023 ini mengungkapkan 2023 sebagai tahun terbaik dalam perkembangan dunia layar lebar.

6 dari 10 halaman

© Dream

Aktor keturunan Persia dan Ambon itu juga menilai kualitas perfilman Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Pencapaian ini menujukkan semakin banyak pihak yang aware dan berkarya di dunia perfilman nasional.

7 dari 10 halaman

"Kalau ngomongin excitement, ini tahun dimana jumlah produksi film Indonesia mungkin salah satu yang tertinggi pasca pandemi, so far yang udah listed aja ada 147 judul film. Its quite good number, karena artinya semua orang berkarya"

8 dari 10 halaman

© Dream

Disinggung strategi untuk mengembangkan film nasional, Sutradara Sidharta Tata mengatakan pentingnya mempertahankan kualitas karya yang dibuat.

“Film itu akan dicintai penontonnya ketika kualitas terjaga, karena tidak semua film maker itu bisa menjaga kualitas,” kata sutradara film Waktu Sebelum Maghrib itu.

9 dari 10 halaman

© Dream

Untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi industri film, Angga mengajak para film maker untuk sama-sama mempercepat langkahnya menyongsong peluang besar yang sebetulnya sudah ada di depan mata. 

10 dari 10 halaman

"Kita perlu tumbuh cepat, supaya kita bisa size the opportunity yang ada didepan mata, agar di Indonesia kita nggak cuma jadi market, tapi juga jadi player yang signifikan,"

Beri Komentar