Mimpi Indonesia Jadi Pusat Produk Halal Dunia

Reporter : Ramdania
Kamis, 2 April 2015 14:01
Mimpi Indonesia Jadi Pusat Produk Halal Dunia
Tren produk halal di dunia menjadi potensi besar bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk halal. Pasalnya, sebagai negara mayoritas Muslim, tentunya memiliki pasokan produk halal yang besar.

Dream - Kementerian Perdagangan berambisi menjadi pusat produk halal dunia. Ambisi itu didasari oleh besarnya penduduk muslim di tanah air.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak menyatakan bahwa populasi masyarakat muslim yang tersebar di seluruh dunia merupakan potensi pasar yang sangat besar dan menjanjikan.

" Indonesia ingin memantapkan diri sebagai salah satu penyuplai utama produk halal di pasar global dan menjadi pusat produk halal dunia,” jelas Nus dalam keterangan persnya, Kamis, 2 April 2015.

Konsumsi produk halal global pada 2018 diprediksi mencapai sekitar USD 1,63 triliun atau 17,4% dari total konsumsi dunia. Hal ini diperkirakan karena konsumen dunia mulai melirik produk halal yang identik dengan produk berkualitas.

Untuk menarik pasar produk halal ini, Kemendag mengikuti pameran Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) yang akan berlangsung pada 1-4 April 2015 mendatang di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia.

MIHAS merupakan pameran bertaraf internasional yang diklaim sebagai salah satu pameran yang hanya fokus menampilkan produk halal terbesar di kawasan ASEAN yang berhasil menarik lebih dari 20.000 pengunjung dari 70 negara pada penyelenggaraan tahun 2014.

Tahun ini Paviliun Indonesia menjadi paviliun terbesar di MIHAS. Selain Indonesia, Taiwan, Saudi Arabia, Afrika Selatan, dan Thailand juga berpartisipasi dalam pamaeran tersebut.

" Pameran ini penting dilakukan guna mengubah persepsi dunia terhadap produk halal. Upaya seperti ini akan dilakukan secara berkesinambungan," ujar Nus.

Produk halal adalah produk yang diproduksi sesuai hukum syariah. Produk halal bermakna baik, yang mencakup keselamatan, kesehatan, lingkungan, keadilan, serta keseimbangan alam. Untuk itu, produk halal, terutama makanan, mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan sehingga diakui dunia, setidaknya di negara-negara Muslim.

Beri Komentar