Minim Sentimen Positif, Indeks Syariah Berbalik Melemah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 16 Mei 2017 16:30
Minim Sentimen Positif, Indeks Syariah Berbalik Melemah
Sektor keuangan terkoreksi paling tajam.

Dream – Usai menguat pada penutupan akhir pekan, indeks syariah berbalik melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa 16 Mei 2017. Pelemahan ini terjadi karena minimnya sentimen positif di pasar.

Pada papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah 0,630 poin (0,35%) ke level 191,042. Pada pembukaan perdagangan, ISSI menguat di level 181,928 dan menyentuh level tertinggi di 182,045. Usai menguat pada pembukaan, indeks ISSI langsung merosot ke zona merah.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), turut melemah 2,754 poin (0,38%) ke level 726,607. Sama seperti ISSI, indeks ini menguat di level 731,252 pada pembukaan perdagangan dan sempat menyentuh level tertinggi di 731,501. Sepanjang perdagangan hingga penutupan, indeks ini bergerak fluktuatif.

Secara keseluruhan, hanya ada tiga indeks sektoral yang menguat, yaitu industi dasar naik 1,34 persen, pertambangan 1,22 persen, dan pertanian 0,16 persen. Penguatan ketiga indeks ini belum cukup kuat untuk menahan laju pelemahan perdagangan.

Pelemahan indeks tertinggi berada di sektor keuangan. Indeks ini terkoreksi 1,90 persen, diikuti dengan industri aneka yang merosot 0,99 persen dan properti 0,73 persen.

Emiten-emiten bluechip syariah yang menjadi top gainer hari ini adalah INTP yang harga sahamnya naik Rp675, SILO Rp325, SMGR Rp300, PTPP Rp130, dan INCO Rp105.

Sebaliknya, emiten-emiten keping biru syariah top loser hari ini adalah UNTR Rp725, UNVR Rp200, ASII Rp100, INDF Rp100, dan LPPF Rp75.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah menguat 10 poin (0,08%) ke level Rp13.293 per dolar AS. (Ism) 

Beri Komentar