Asing Kembali Belanja Saham, Indeks Syariah Kompak Menguat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 12 Mei 2017 16:40
Asing Kembali Belanja Saham, Indeks Syariah Kompak Menguat
Sektor pertanian katrol kinerja indeks syaiah.

Dream - Dimotori kembalinya aksi beli pemodal asing, indeks syariah yang melemah selama dua hari terakhir mencetak rebound. Dua indeks syariah kompak menghijau pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat 12 Mei 2017.

Saham-saham komoditas yang dilanda aksi jual mulai pulih bahkan emiten pertanian mencetak kenaikan indeks tertinggi. Hanya satu indeks sektoral yang bergerak melemah.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 12 Mei 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), menguat 0,319 poin (0,18%) ke level 181,296. Begitu pula dengan indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) yang naik 3,096 poin (0,43%) ke level 726,121.

Transaksi perdagangan saham syariah jelang libur akhir pekan ini mengalami peningkatan secara volume namun turun dalam hal nilai. Dengan 76,54 juta saham yang berpindahtangan, nilai transaksi perdagangan saham syariah mencapai Rp 4,34 triliun. 

Pemodal asing sudah mulai kembali melakukan aksi beli saham dengan nett buy hingga Rp 294 miliar. 

Aksi beli mendominasi pergerakan saham-saham syariah dengan 116 emiten yang ditutup menguat. Sementara 95 lainnya masih menderita koreksi harga. 

Sepanjang perdagangan, hampir semua indeks sektoral menguat. Indeks sektoral yang naik tertinggi adalah indeks pertanian sebesar 1,66 persen, barang konsumsi 0,62 persen, dan infrastruktur 0,56 persen.

Hanya satu indeks yang melemah, yaitu industri dasar sebesar 0,17 persen. Akan tetapi, pelemahan itu tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perdagangan.

Emiten-emiten bluechip syariah pencetak top gainer hari ini adalah AALI yang harga sahamnya naik Rp500, UNVR Rp450, LPPF Rp250, INTP Rp225, dan SMGR Rp200.

Sebaliknya, emiten-emiten keping biru syariah top loser adalah UNTR yang harga sahamnya terkoreksi Rp675, SILO Rp350, ICBP Rp100, PTPP Rp60, dan KLBF Rp40.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 14 poin (0,1 %) ke level Rp13.322 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar