Dream - Barack Obama dilaporkan memberikan bantuan secara diam-diam untuk Otoritas Palestina, sebelum masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat berakhir pada pekan lalu. Bantuan itu sekitar US$221 juta atau setara Rp2,9 triliun.
Sebagaimana dikutip Dream dari laman Business Insider, Selasa 24 Januari 2017, dana ini sebenarnya sudah lama disetujui oleh Kongres AS, tepatnya kurun 2015-2016. Namun anggota Kongres dari Partai Republik selalu menghalangi pencairan bantuan ini.
Kementerian Luar Negeri dan beberapa ajudan anggota Kongres mengatakan pemerintahan Obama telah memberitahu akan mengeluarkan sejumlah dana kepada Kongres. Dana itu akan dihabiskan pada Jumat pagi pekan lalu, beberapa saat sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.
Lebih dari US$227 juta, setara Rp3 triliun, dikeluarkan di hari tersebut. Dana itu mencakup US$4 juta, setara Rp53 miliar untuk perubahan iklim dan US$1,25 juta, setara Rp16 miliar, untuk PBB.
Pihak eksekutif dapat memahami alasan penahanan dana tersebut oleh Kongres. Tetapi, keputusan itu tidak mengikat secara legal sehingga kapanpun eksekutif dapat mengabaikan keputusan itu.
Sumber: businessinsider.co.id
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000