Ternyata, Anak-anak Jokowi Tak Mau Memiliki Bisnis Mebel Milik Sang Ayah.
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedih karena anak-anaknya tak mau menjalankan bisnis mebel yang dirintisnya, CV Rakabu. Padahal, bisnis ini sudah menyediakan pabrik dan tenaga kerja.
“ Terus terang, saya sedih tiga anak saya tak pun yang mau meneruskan usaha saya,” tulis dia dikutip dari akun resmi Facebook, dikutip Dream, 19 Desember 2017.
Anak-anak Jokowi, terlebih Gibran Rakabuming Raka, dan Kaesang Pangarep, justru ogah menjalankan bisnis sang ayah. Mereka memilih merintis usahanya sendiri.
Penasaran dengan bisnis anak-anak Jokowi? Mari kita baca ulasannya, dikutip dari berbagai sumber.
Baca juga: Kaesang Pangarep Antar Langsung Undangan Pernikahan ke SBY
Gibran Rakabuming Raka memilih untuk berbisnis kuliner. Ada dua usaha makanan yang dijalankan Gibran: katering dan martabak. Pertama, usaha katering Gibran ini bernama Chilli Pari Katering. Dia memilih bisnis kuliner karena prospeknya cerah.
Pada 2010, setelah lulus, Gibran nekat membuka usaha katering kecil-kecilan. Gudang mebel sang ayah disulap menjadi kantor dan dapur. Modalnya pun berasal dari proposal yang disebar.
Kini, bisnis katering Gibran berkembang pesat. Semula dia punya belasan orang karyawan, sekarang sudah bertambah menjadi ratusan orang. Bahkan, Chilli Pari menjadi katering makanan saat resepsi pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution.
Kedua, Martabak Markobar. Beberapa tahun belakangan, Gibran menggeluti bisnis martabak modifikasi, Markobar (singkatan Martabak Kota Barat). Markobar ini merupakan usaha martabak milik ayah Arif Setyo Budi, rekan bisnis Gibran. Pada tahun 2014, Arif mengubah Markobar menjadi martabak beragam topping. Lalu, pada 2015, dia menggandeng Gibran untuk menjadi rekan bisnisnya. Bisnis martabak ini semakin dikenal masyarakat.
Kaesang Pangarep turut terjun di dunia bisnis. Dia membuat bisnis pakaian yang bernama Sang Javas. Sang ini berasal dari namanya “ Kaesang” dan Javas berarti “ jualannya cepat laku”. Kaos yang paling menarik perhatian adalah kaos “ Kecebong”—kecebong adalah istilah haters kepada ayahnya.
Kaesang juga tak mau kalah dengan sang kakak. Dia juga berbisnis kuliner. Makanan yang dijual adalah nugget pisang. Mereknya, Sang Pisang.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah