Victoria's Secret
Dream - Brand pakaian dalam Victoria's Secret mengatakan, hampir 50 persen dari produk yang sudah disiapkan untuk musim liburan harus terhambat dalam perjalanan.
Dilansir dari ABC17News, Victoria's Secret mengatakan telah memesan 200 juta unit produk untuk periode penjualan liburan kuartal keempat.
Tetapi 90 juta di antaranya tertunda karena kendala pada ekspedisi. Kapal yang memuat produk dari Victoria’s Secret itu tertahan di pelabuhan Amerika Serikat.
Martin Waters, CEO Victoria's Secret & Co, mengatakan pesanan produk untuk musim liburan ini total awalnya mencapai 210 juta unit.
“ Beberapa barang dagangan berisiko tidak sampai di sini sama sekali. Jadi 10 juta unit dibatalkan. Selain itu, kami memiliki 100 kapal yang sedang tertahan saat ini, tidak akan sampai tepat waktu,” katanya.
Waters mengatakan Victoria's Secret beralih menggunakan ekpediai jalur udara agar produknya bisa sampai lebih cepat.
“ Sembilan puluh persen (produk liburan) datang melalui jalur udara. Tapi itu tidak menjamin akan cepat sampai juga. Dulu memakan waktu dua hari melalui udara. Sekarang bisa sampai sembilan hari,” ujarnya.
Mengenai produk set piyama, yang cenderung menjadi hadiah liburan yang populer, Waters mengatakan pengecer memiliki 30 persen lebih sedikit stock piyama saat ini dibandingkan periode tahun lalu.

" Ini jelas hal yang buruk untuk bisnis, dan akan berdampak pada pelanggan. Pelanggan tidak bisa melihat deretan produk terbaru yang biasanya dilihat pada musim liburan,” kata Waters.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
