Penampakan Jalan Tol Pertama di Pulau Sulawesi dan Aceh

Reporter : Syahid Latif
Senin, 20 Juli 2020 17:33
Penampakan Jalan Tol Pertama di Pulau Sulawesi dan Aceh
Ruas tol baru ini akan memangkas waktu tempuh sekaligus memacu perekonomian setempat/

Dream - Dua ruas tol baru akan kembali beroperasi di Indonesia pada tahun ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPRO) telah mengizinkan pengoperasional ruas tol Banda Aceh-Sigli seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 Kilometer (Km).

Satu ruas tol lain yang diizinkan beroperasi adalah Manado-Bitung (Mabil) seksi 1 Manado-Airmadidi 14 Km serta sebagian ruas seski 2 jingga Kauditan sepanjang 7 Km.

Kedua ruas tol tersebut merupakan bagiand dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru.

 

1 dari 3 halaman

Tol Aceh Pangkas Waktu Perjalanan

Jalan Tol Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 km merupakan jalan tol pertama di Aceh yang dibangun sejak akhir 2018 dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya. Total investasi untuk pembangunan ruas tol Banda Aceh-Sigli dengan total panjang 74 km sebanyak enam seksi ini mencapai Rp12,35 Triliun dengan biaya konstruksi sebesar Rp8,99 triliun.

Kehadiran ruas tol itu akan akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli menjadi 1 jam. Sebelumnya masyarakat harus melalui kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbuktian dengan waktu tempih sekitar 2-3 jam.

Sementara ruas tol Manado-Bitung dibangun dalam dua seksi, yaitu Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi hingga Kauditan 21 km dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung 25 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.

Ruas selanjutnya yang juga akan selesai konstruksinya adalah pada seksi 2 segmen 2A ruas Airmadidi-Danowudu 11,5 km, dimana saat ini progresnya 98,22 persen dengan target selesai Juli 2020 dari Airmadidi-Kauditan, dan Kauditan-Danowudu pada September 2020.

 

2 dari 3 halaman

Tol Pertama di Sulawesi

Dukungan pemerintah untuk pembiayaan konstruksi Seksi 1 sebesar Rp3 triliun, merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi jalan tol Mabit. Sementara untuk Seksi 2 Tol Mabit ini dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp6,19 triliun.

Jalan tol yang memiliki lima Simpang Susun (SS) itu diharapkan bisa memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi sekitar 30-45 menit.

Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado-Bitung-Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Selain kedua ruas tol tersebut, terdapat dua ruas tol lainnya yang ditargetkan akan selesai sebelum 17 Agustus 2020, yakni ruas Kayu Agung-Kramasan 42 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung 112 km dan Pekanbaru-Dumai 131 km

Beri Komentar