Dream - Harus diakui penerimaan perpajakan tahun 2015 jauh dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Realisasi penerimaan perpajakan hanya Rp 1.235,8 triliun atau 83% dari target Rp 1.489,3 triliun.
Sedangkan penerimaan pajak hanya terealisasi sebesar Rp 1.056 triliun dari target yang ditetapkan sesuai APBN-P 2015 sebesar Rp 1.294 triliun. Hal ini disebabkan anjloknya penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Migas. Dari penerimaan PPh Migas tahun 2014 sebesar Rp 87,45 triliun merosot 43,14% menjadi hanya Rp 49,72 triliun.
Dalam keterangan pers Ditjen Pajak, Senin, 11 Januari 2016, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebutkan pertumbuhan negatif penerimaan PPh Migas seiring dengan merosotnya harga minyak mentah dunia serta lifting minyak mentah dan gas Indonesia.
Rendahnya penerimaan pajak ini, lanjut Bambang, juga ditunjang adanya kebijakan pemerintah (Paket Kebijakan Ekonomi V) yang memberikan fasilitas pengurangan tarif pajak bagi wajib pajak yang melakukan Revaluasi Aktiva Tetap. Pajak yang diperoleh dari kebijakan Revaluasi Aktiva Tetap adalah sebesar Rp20,14 triliun.
Namun, realisasi penerimaan pajak secara kesuluruhan tetap mengalami pertumbuhan dibanding penerimaan pajak tahun lalu. Total pertumbuhan penerimaan pajak adalah 7.15%, angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2014 yang mencapai 6.92%. Pada tahun 2015 ini pula, untuk pertama kalinya penerimaan pajak tembus Rp1.000 triliun.
Kemudian, jelas Bambang, jika dibandingkan dengan realisasi belanja negara sebesar Rp 1.810 triliun, maka realisasi defisit anggaran tahun 2015 mencapai Rp318,50 triliun atau 2.80% dari PDB. Defisit ini terbilang rendah jika dibandingkan negara lain.
Dengan memperhatikan kondisi ekonomi makro yang memang mengalami perlambatan, lanjut Bambang, maka peningkatan penerimaan pajak merupakan satu hal yang patut untuk diapreasiasi.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik