Dream - Penetrasi pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia rupanya masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga sehingga masih memberikan ruang untuk pertumbuhan industri.
CFO Adira Finance I Dewa Made Susila menyebutkan dengan populasi lebih dari 250 juta jiwa, penetrasi sepeda motor baru sebesar 25% atau setiap 1 sepeda motor untuk 4 orang dan mobil baru 8% atau setiap 1 mobil untuk 13 orang.
" Penetrasi ini masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dengan penetrasi mobil sebesar 33% dan Thailand yang sebesar 17%," ujar Made beberapa waktu lalu di Jakarta.
Namun, dengan realisasi tersebut, Indonesia dikenal dengan kondisi lalu lintasnya yang semrawut. Made menilai hal tersebut disebabkan ketidakmerataan penjualan mobil.
" Dari pembiayaan yang kita lakukan, sekitar 35-40% persen itu untuk membiayai mobil dan jumlah itu sepertinya untuk wilayah Jakarta dan kota besar. Konsumsi mobil paling tinggi di Jakarta," jelasnya.
Made menambahkan tersedianya transportasi umum pun belum tentu dapat mengurangi penjualan kendaraan bermotor ini. Hal tersebut terbukti di Amerika Serikat.
" Di AS itu semua transportasi ada, subway, monorail, dan lain-lain ada, tetapi penjualan mobil masih menjadi nomor satu di dunia. Ini karena wilayahnya yang luas," tandasnya.
Advertisement
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Mentereng! Penampakan Jam Tangan Suami Nikita Willy Senilai Rp9 Miliar
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025