Pohon Ajaib Yang Dapat Mendeteksi Keberadaan Emas Di Bawah Tanah (Shutterstock)
Dream - Tahukah kamu, di dunia ini ada pepohonan yang daunnya bisa menjadi tempat emas 'tumbuh'? Pohon ini punya akar super panjang yang dapat menembus tanah hingga ke lapisan tanah mengandung emas.
Ini artinya, secara harfiah, emas dapat tumbuh di pepohonan. Daun mengandung emas ini ditemukan pada pohon eucalyptus alias kayu putih di Australia. Pohon ini dapat mengangkut partikel emas mikroskopis yang dibawa dari akar.
Daun pohon eucalyptus ternyata dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi keberadaan emas. Pohon tersebut bisa menyerap emas dengan akarnya.
Tanaman langkah ini dapat ditemukan di Australia. Penambang hanya perlu mengambil daunnya sebagai detektor alami mencari harta karun di bawah tanah.
Dikutip dari Iflscience, berkat akarnya yang panjang pohon tersebut dapat menyerap partikel emas mikroskopis. Eucalyptus margina memiliki akar yang panjang mencapai 40 meter.
Keberadaan pohon itu mulai terkuak berkat adanya penelitian makalah pada tahun 2013 yang mengambil sampel vegetasi untuk mencari mineral.
Namun rupanya, upaya pencarian itu juga menyerap partikel emas dari lokasi yang tersembunyi.
Untuk membuktikan bahwa eucalyptus dapat mendeteksi emas peneliti membawanya ke Prospek Emas Freddo di utara Kalgoorlie, Australia Barat.
Hasilnya pada daun, ranting, dan kulit kayu, ditemukan adanya kandungan emas yang sangat tinggi.
Pada tahun 2019, sebuah perusahaan menemukan emas di Australia Selatan berkat adanya petunjuk dari pohon tersebut. Dengan kedalaman 6 meter, dapat menemukan emas 3,4 gram.
Menurut New Scientist, pada kedalam kurang dari 44 meter penemuan itu luar biasa. Bongkahan emas dapat ditemukan dengan jarak 450 meter.
Kemungkinan nugget itu berukuran kecil jauh dari harapan para pemburu emas. Namun, menemukan emas hanya menggunakan daun adalah cara yang efektif sebelum melakukan penggalian. (x)
Dream - Selama ini tidak banyak yang tahu bagaimana penampakan emas ketika baru ditambang dan dalam keadaan masih 'mentah'.
Kebanyakan membayangkan bongkahan emas itu berwarna keemasan seluruh permukaannya seperti yang terlihat di film-film.
Namun ternyata wujud emas yang masih mentah itu sangat jauh berbeda dari yang selama ini dibayangkan orang-orang.
Hal itu diperlihatkan dalam video penampakan 'batu emas' di Freeport yang diunggah akun TikTok @pace_ompay20.
Dalam video berdurasi 59 detik itu awalnya memperlihatkan dua batu berukuran besar dengan permukaan yang unik.
Tidak seperti lainnya, permukaan batu itu terlihat mengkilap dengan warna kuning keemasan di sela-sela pori-porinya.
Menurut suara dalam video itu, batu itu akan diolah di pabrik dan diklaim akan menjadi emas.
Video kemudian memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah karyawan Freeport di Timika, Papua.
Pria dengan topi hitam itu terlihat cukup kaget dengan penjelasan sebelumnya tentang kedua batu tersebut.
" Kayaknya saya ada lihat batu macam begini. Kita pergi cek dulu e," kata pria tersebut.
Setelah memakai help proyeknya, pria tersebyt kemudian berjalan ke luar ruangan.
Usai berjalan beberapa langkah, terlihat beberapa pecahan batu besar berserakan di pinggir jalan.
Selain di pinggir jalan, bongkahan batu yang serupa tampak dibiarkan menumpuk di dalam pagar besi.
Sepintas pecahan batu yang teronggok di pinggir jalan itu tampak seperti batu pada umumnya.
Ketika didekati, ternyata batu tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan batu yang dijelaskan sebelumnya.
Batu tersebut juga memiliki kilap warna emas di sela rongga-rongganya. Namun pria itu mengungkapkan fakta mengejutkan tentang batu emas itu.
" Ini sampah saja di sini kawan, di underground (bawah tanah)," katanya sambil membolak-balik 'batu emas' di tangannya.
Sementara di bagian keterangan video, pria itu menjelaskan kenapa batu yang katanya bisa diolah jadi emas itu hanyalah sampah.
" Tidak ada yang salah dari ke dua video. Batuan dari video pertama & ke dua adalah sama2 biji batuan mineral.
" Batuan yang ditunjukkan pada video ini adalah jenis batuan mineral tembaga, mineral sulfida & pyrite.
" Biasa dikenal di kalangan warga (sebagai) badar besi, badar emas atau emas semu. Kandungan emasnya hanya sebatas 0,25%."
Di video lainnya, pria itu memberi penjelasan lebih detail tentang sampah batu emas atau yang juga disebut batu pyrite itu.
" Batu pyrite itu memang sampah, ini memang limbah di underground ataupun di area Freeport Indonesia.
" Jadi, yang terkandung dalam batu pyrite ini sama sekali tidak ada emas. Kalau memang ada emasnya cuma 0,25% dan itupun emas muda ya."
@pace_ompay20 #stitch dengan @MEDIA IKLAN TIMIKA ♬ suara asli - 🎬 Elvander | Pace Ompay 👑
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi