Produk Halal Semakin Terbuka Luas ke Mancanegara Lewat ii-Motion

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 7 Juni 2021 07:33
Produk Halal Semakin Terbuka Luas ke Mancanegara Lewat ii-Motion
Mulai dari pakaian, hingga makanan terlibat dalam pameran ini

Dream - Pameran produk halal Indonesia Industrial Muslim Exhibition (ii-Motion) yang digelar secara virtual akhirnya dibuka pada 3 Juni 2021.

Pameran yang hanya berlangsung selama tiga hari, mulai dari 3-5 Juni 2021 ini diikuti lebih dari 142 peserta.

" Pameran virtual dalam kegiatan ii-Motion 2021 diikuti sebanyak 142 peserta yang berasal dari kelompok komoditas makanan dan minuman, fesyen, sepatu, tas, perhiasan, kosmetik serta peralatan rumah tangga," kata Kemenperin, Gati Wibawaningsih saat pembukaan ii-Motion, Kamis, 4 Juni 2021.

halal

1 dari 6 halaman

Diantara booth-booth industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ikut terlibat. Ada para desainer dan selebirits seperti Ivan Gunawan, Irfan Hakim, Jenahara dan Ida Royani yang mengikuti pameran ini.

" Kesempatan pelaku IKM Indonesia untuk masuk pasar dunia sangat besar, sayang apabila kita tidak menggunakan potensi ini," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dengan digelarnya pameran ini diharapkan produk halal di Indonesia semakin berkembang dan mampu menjadi produser dan eksportir produk halal terbesar di dunia.

" Kesempatan pelaku IKM Indonesia untuk masuk pasar dunia sangat besar, sayang apabila kita tidak menggunakan potensi ini. Maka itu, kami fasilitasi dengan pameran ii-Motion agar produk Indonesia bisa menembus ekspor," ucap dia.

2 dari 6 halaman

Berpotensi Besar, Wapres Dorong Indonesia Kuasai Pasar Halal Dunia

Dream – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mendorong Indonesia agar bisa menguasai pasar halal dunia, mengingat potensi yang sangat besar.

“ Indonesia memiliki potensi pasar besar bagi produk Muslim. Kita tentu sangat ingin Indonesia menjadi produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia,” kata Ma’ruf saat membuka acara Indonesia Industrial Moslem Exhibition (II-Motion), dikutip dari wapresri.go.id, Kamis 3 Juni 2021.

Menurut State Global Islamic Economic Report 2020-2021, tingkat konsumsi masyarakat Muslim dunia mencapai US$2,02 triliun (Rp28.809,81 triliun) di sektor makanana, farmasi, kosmetik, mode, perjalanan, dan media/rekreasi halal.

Misalnya, pengeluaran untuk modest fesyen mencapai US$277 miliar (Rp3.950,63 triliun) atau meningkat 4,2 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2024, jumlahnya diperkirakan mencapai US$311 miliar (Rp4.435,54 triliun) pada 2024.

Menilik data OIC Economic Outlook 2020, di antaranya negara-nrgara anggota Organisasi Kerja Sama Islam, Indonesia masih menjadi eksportir terbesar ke lima dengan proporsi 9,3 persen di bawah Arab Saudi 14,5 persen, Malaysia 13,3 persen, Uni Emirat Arab 12,3 persen, dan Turki 10,1 persen.

Indonesia juga menjadi importer terbesar ke empat dengan proporsi 8,4 persen di bawah Uni Emirat Arab 12,2 persen, Turki 12,1 persen, dan Malaysia 11,8 persen. Kiai Ma’ruf juga mengahrapkan potensi Indonesia sebagai produk khusus Muslim harus dibarengi dengan peningkatan kinerja ekspor Indonesia ke luar negeri, khususnya ke negara-negara OKI.

“ Indonesia harus lebih gigih berusaha menguasai pasar halal, khususnya negara-negara OKI,” kata dia.

3 dari 6 halaman

Empat Langkah

Untuk mewujudkannya, Ma’ruf menyebut ada empat langkah strategis yang bisa dilakukan. Pertama, mengembangkan riset halal dan meningkatkan substitusi impor. Kedua, membangun kawasan-kawasan halal yang terintegrasi dengan fasilitas logistik halal.

“ Ketiga, membangun sistem informasi halal termasuk mempercepat proses penyelesaian sertifikat halal,” kata dia.

Yang terakhir, lanjut Ma’ruf, meningkatkan kontribusi produsen-produsen produk halal, baik skala mikro, menengah, dan besar untuk ekspor produk halal ke seluruh dunia.

“ Melihat berbagai potensi yang kita miliki, ditambah dukungan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, saya optimis Indonesia mampu menjadi produsen produk halal terbesar di dunia dalam waktu mendatang,” kata dia.

4 dari 6 halaman

Gelar ii-Motion, Industri Halal dan Fesyen Muslim Tatap Kesuksesan

Dream - Kementerian Perindustrian akan menggelar Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion) pada 3-5 Juni 2021. Dalam konsep eksibisi yang dilakukan secara virtual, berbagai kreasi dari industri halal dan fesyen muslim akan dikedepankan penyelenggara.

Itang Yunasz salah satu desainer busana muslim yang ikut terlibat dalam acara ini mengapresiasi langkah pemerintah yang terus berupaya meningkatkan industri fesyen busana muslim di Indonesia.

" Saya memprediksi Ii-Motion akan menjadi salah satu kunci ekonomi syariah dan industri halal Indonesia. Pada gilirannya, Ii-Motion menjadi pintu menuju kesuksesan industri muslim," kata Itang Yunasz dalam keterangannya.

Itang meyakinii Ii-Motion akan menjadi salah satu kunci ekonomi syariah dan industri halal Indonesia di masa mendatang.

 

5 dari 6 halaman

Sediakan 152 Gerai Buat IKM

itang

Selain busana muslim, ii-Motion 2021 juga menyediakan 152 gerai bagi para pelaku IKM (Industri Kecil Menengah), seperti  tas, sepatu, perhiasan, kosmetik, makanan dan minuman halal, serta peralatan dapur dan rumah tangga.

“ ii-Motion akan menjadi salah satu kunci ekonomi syariah dan industri halal Indonesia. Ini pintu menuju kesuksesan industri muslim. Karena pasca lebaran busana muslim masih tetap menjadi primadona," ucap dia.

 

6 dari 6 halaman

Desainer yang Pamer Karya di ii-Motion

Gati Wibawaningsih selaku Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) mengatakan bahwa pelaku industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peranan penting dalam mendukung kemajuan industri halal dan busana muslim di Tanah Air.

" Gelaran ii-Motion, diantaranya akan memfasilitasi kemudahan akses pasar kepada pelaku IKM, khususnya yang bergerak di bidang busana muslim dan produk halal. Kami juga ingin bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, karena punya banyak potensi besar," ujar Gati.

Selain Itang Yunasz acara ini juga diramaikan oleh perancang busana lainnya seperti Ivan Gunawan, Itang Yunaz, Ida Royani, Jenahara, Khanaan Shamlan, dan Irfan Hakim.

Beri Komentar