Ramai Dituding Rangka eSAF Mudah Keropos, Honda Klaim Penjualan Tetap Tinggi

Persoalan kerangka eSAF, lanjut Ahmad merupakan suatu tantangan bagi AHM agar lebih sigap dalam merespon keluhan konsumen.

AHM sendiri terus melakukan klarifikasi dan edukasi terkait persoalan yang muncul melalui berbagai kanal media sosial yang dimiliki.

" Kita berusaha memberikan penjelasan bahwa sepeda motor Honda sudah melalui uji yang bisa memberikan keamanan dan kenyamanan konsumen. Bahwa ada keluhan kita segera pro aktif menangani masalah-masalah tersebut," tegasnya.

Tudingan mudah keroposnya rangka eSAF menjadi viral setelah banyak pengguna Honda eSAf yang mengeluhkan mudah hal tersebut di media sosial. 

Sebagai informasi, daftar motor Honda yang menggunakan rangka eSAF diantaranya Honda Genio (2019), Honda Beat (2020), Honda Beat Street 2020, Honda scoopy (2020), Honda Vario 160 (2022).

Mengutip data internal AHM, total penjualan sepeda motor Honda di Semester I-2023 mencapai 2.550.452 unit. Mayoritas penjualan disumbangkan dari segmen motor skuter matik (skutik).

Honda Motor Klarifikasi Soal Rangka eSAF Dituding Gampang Keropos, Malah Panen Hujatan Netizen

Dream - PT Astra Honda Motor (AHM) buka suara terkait motor skutik Honda dengan rangka Smart Architecture Frame (eSAF) yang dituding mudah berkarat, keropos hingga patah.

Tudingan ini menjadi viral setelah banyak pengguna Honda eSAf yang mengeluhkan mudah keroposnya kerangka eSAF tersebut di media sosial. Padahal motor ini terbilang masih baru, yang keluar pada awal 2019.

Melalui akun Instagram resmi @welovehonda_id, pihaknya memberikan klarifikasi bahwa warna kuning yang terdapat pada bodi eSAF bukanlah karat melainkan silikat.

" Halo Brosis semua, MinHo minta maaf karna udah bikin Brosis bertanya2 kemana nih kok gak ada klarifikasi, gak bales komen, gak posting padahal lagi jd most wanted person ya 🥲

Melalui video ini smoga menjawab keresahan Brosis yang bingung kenapa ada warna kuning di rangka motor Brosis ya ☺️,"  tulis AHM dalam klarifikasinya, dikutip Rabu, 23 Agustus 2023.

Dalam video yang diunggah pada Rabu, 23 Agustus 2023 itu, AHM menunjukkan penampakan bagian kerangaka eSAF yang berwarna kuning.

" Ini tuh namanya silikat bukan karat," ungkap pria dalam video.

Lantas pria bertopeng tersebut, silikat jika dilap dengan tisu tidak akan menimbulkan noda seperti debu, begitu pula silikat yang terdapat pada kerangka eSAF yang tidak menimbulkan noda tersebut.

Oleh karena itu untuk mengetahui sepeda motor berkarat atau tidak, pengguna tidak perlu membuka bodi motor.

Pria ini kembali menjelaskan silikat berbeda dengan karat, karena jika karat dilap dengan tisu akan menimbulkan noda dari karat.

" Lapisan silikat yang terbentuk berfungsi melapisi hasil pengelasan dari oksidasi atau karat," ungkapnya.

Postingan ini lantas diramaikan oleh pro kontra dari netizen, tak sedikit yang menilai bahwa klarikasi tersebut tidak menjawab tudingan yang ada.

" minimal ada pergerakan untuk konsumen yg sudah terlanjur beli dan ada penanggung jawaban lah min,,, jangan hanya memposting solusinya min🙏 masalahnya sudah banyak bukan cuma satu konsumen. mohon pencerahanya dong pak @jokowi ,"  tulis akun @rofiqrodi18.

" @welovehonda_id seriously ini jawaban honda? 1. Kenapa silikat ga di bersihkan waktu di pabrik sebelum di kirim ke konsumen? 2. Lalu bagaimana dengan motor yg sudah patah? Ada yang belum setahun loh? Ga ada recall atau tindakan apa gitu?"  tulis akun @biondilouw90.

" Yang jadi keluhan masyarakat itu masalah kok banyak yang patah. Klarifikasi anda tidak menjawab itu,"  tulis akun @undercover.id.

Sementara itu adapula netizen yang pro terhadap klarifikasi tersebut.

" di kampung ku rata2 pengguna honda , aman2 aja , ndaperna ada info motor tebelah ,, oknum sebelah kali yak,"  tulis akun @krzqse.

" berarti aman yaa minhoo yg kuning2 bukan karaat,"  tulis akun @niniksusadi.