Dream - Nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat nampaknya masih belum mau bergerak di kisaran level Rp 14.000.
Berdasarkan data perdagangan Reuters, Kamis, 10 Desember 2015, rupiah dibuka melemah di Rp 14.046 dari penutupan perdagangan dua hari lalu di Rp 13.991 per dollar AS.
Meski sempat menguat di Rp 13.850, hingga penutupan perdagangan sore ini, rupiah cenderung kembali melemah di Rp 13.977 per dollar AS.
Pengamat dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menyatakan laju Rupiah kembali mengalami pelemahan seiring aksi tunggu pelaku pasar terhadap rilis data cadangan devisa.
" Banyaknya perkiraan akan kembali melemahnya laju cadangan devisa membuat laju Rupiah kembali tertekan," ujarnya.
Di sisi lain, pelemahan Rupiah juga dipicu oleh melemahnya sejumlah mata uang regional dan beberapa global.
Tidak hanya itu, imbas masih melemahnya harga minyak mentah dan sejumlah harga komoditas seiring kembalinya pelaku pasar memburu dolar seiring kian dekatnya rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dalam menentukan suku bunga The Federal Reserve, turut memberikan dampak negatif pada laju Rupiah. (Ism)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
